Senin, 22 April 2013

RENCANA KEJI dibalik VIRUS PEMUSNAH MASSAL MANUSIA


Jauh sebelum Amerika Serikat terbentuk menjadi sebuah negara, kekuatan yang mengatur dan mengendalikan tanah yang baru tersebut adalah terorisme, pemusnahan masal, dan perang biologi melalui penyebaran kuman-kuman dan penyakit-penyakit terhadap penduduk aslinya. Salah satu penyerangan yang tercatat dalam sejarah adalah yang dilakukan oleh Jendral Jeffrey Amherst.


Beberapa data yang tertuang dalam The Atlas of the North American Indian, and the Conspiracy of Pontiac and the Indian War after the Conquest of Canada, menunjukkan bahwa pahlawan militer yang terkenal ini, telah “menyetujui” pendistribusian selimut dan sapu tangan yang telah terkontaminasi bibit cacar untuk digunakan sebagai alat perang wabah penyakit terhadap Indian Amerika. Bahkan ada bukti tertulis berupa surat yang ditulis sendiri oleh Jeffrey Amherst. Dalam suratnya kepada Kolonel Henry Bouquet, Komandan angkatan bersenjata Inggris, Jenderal Amherts bertanya :

“Tidak bisakah diatur suatu cara bagi pengiriman bibit campak kepada suku-suku Indian yang tidak menyenangkan itu? Dalam hal ini kita harus menggunakan berbagai strategi untuk dapat mengurangi jumlah mereka.”
Bouquet menjawab,
“Saya akan mencoba untuk menularkan penyakit tersebut kepada mereka melalui selimut-selimut yang akan jatuh ke tangan mereka dan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak ikut tertular.”

Sangat jelas terdokumentasikan dalam catatan milik William Trent tertanggal 24 Mei 1763, seorang komandan militer lokal dari Pittsburgh.
“Kami memberi mereka dua selimut dan sebuah sapu tangan yang kami ambil dari Small Pox Hospital. Saya harap hal itu akan menimbulkan dampak yang diharapkan.”
Epidemi cacar secara cepat tersebar diantara lelaki, wanita dan anak-anak suku Pontiac (suku Indian).

Jenderal Amherst sangat terkesan atas hasil yang sangat efektif pada perang kuman tersebut, sehingga dalam suratnya kepada kolonel Henry Bouquet tertanggal 16 Juli 1763, dia mengesahkan PERANG BIOLOGI SEBAGAI KEBIJAKAN RESMI AMERIKA dan memerintahkan penyebaran selimut-selimut yang telah terinfeksi campak untuk “memusnahkan para Indian” dan menyarankan agar Bouquet mencoba metode-metode lain yang dapat memusnahkan ras yang buruk ini. Dalam suratnya tertanggal 26 Juli 1763, Bouquet menjawab surat Amherst dan mengkonfirmasikan bahwa.
“seluruh petunjuk anda akan kami perhatikan"
Seratus tahun kemudian, Secara berkala, penggunaan kuman sebagai senjata dalam peperangan telah menjadi kebijakan AS. Secara berkala, sepanjang abad ke 19, angkatan bersenjata AS menyebarkan selimut-selimut dan benda-benda lain yang telah terkontaminasi bibit penyakit kepada suku asli Amerika, termasuk mereka yang telah ditahan di kemp-kemp konsentrasi (Pemerintah secara resmi menyebut lokasi ini sebagai wilayah reservasi/ reservations. Tujuan dari serangan biologi ini adalah untuk memusnahkan dan membunuh sebanyak mungkin Indian Amerika, jika tidak menghancurkan mereka semua.

Pemerintahan awal Amerika, juga kemudian Pemerintahan Amerika Serikat yang berdiri secara sah, tidak pernah menganggap Suku asli Amerika sebagai manusia. (Mereka menganggap suku asli sebagai makhluk yang tidak diinginkan, dan berkualitas dibawah manusia).

Agen penyebar penyakit yang digunakan yang tercatat dalam sejarah bukan hanya cacar. Saat ini merekapun menggunakan Variola, yang dapat disimpan dalam kondisi kering, juga kolera dan cacar. Metoda penyebaran yang mereka pilih masih melalui penyebaran selimut-selimut dan alat-alat lain yang didistribusikan kepada para Indian.

Di tahun 1900, Angkatan bersenjata Amerika Serikat mulai bereksperimen dengan berbagai macam senjata biologi, sebagian diantaranya digunakan pada tahanan perang baik warga Amerika maupun asing. Para korban termasuk lima orang tahanan warga Filipina yang tercemar berbagai macam jenis penyakit, dan 29 tahanan yang secara sengaja ditularkan penyakit beri-beri.

Di tahun 1915, Agen-agen pemerintah mulai melakukan percobaan dengan racun-racun yang dapat menyerang dan menghancurkan otak dan sistem syaraf pusat. Dua belas orang Amerika yang ditahan di penjara Mississippi tercemar pellagra. (kekurangan Vitamin B3 atau niacin).

Warga Puerto Rico yang Malang

Pada tahun 1931, Dr. Cornellius Rhoads, seorang agen pemerintah yang dikontrak oleh Rockefeller Institute for Medical Investigation, mulai menginjeksi laki-laki, perempuan dan anak-anak dengan sel-sel kanker. Sebagai Ketua Divisi Senjata Biologi Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, dan juga sebagai anggota komisi energi atom, Rhoads menjalankan radiasi rahasia yang dilakukan terhadap ribuan warga AS yang tidak dicurigai.

Dalam surat-suratnya untuk Departermen Pertahanan, Rhoads secara gambalang menyebutkan "pembasmian" para pemberontak dengan menggunakan "bom kuman". Pada saat ditanya mengenai penduduk Puerto Rico, Dr. Rhoads menulis

" Yang dibutuhkan kepulauan itu bukanlah pekerjaan bagi kesehatan umum, tetapi sebuah ombak pasang, yang dapat menghabiskan seluruh populasi."

Dr. Rhoads lebih lanjut mengatakan,

"Orang-orang Puerto Rico adalah ras manusia yang paling jorok, paling malas, paling berbahaya dan ras pencuri yang pernah hidup di bumi ini. Saya telah melakukan yang terbaik yang saya mampu untuk melakukan proses pemusnahan, dengan melakukan proses pembunuhan terhadap delapan dan mentransplantasi kanker ke beberapa lagi.... Semua ahli kesehatan menerimanya dengan senang hati dalam penyiksaan atas korban yang tak berdaya."

Dr. Rhoads mengklaim telah menginjeksi ratusan orang Puerto Rico dengan sel kanker.

Eksperimen Siphilis

Pada 1931, Pemerintah Amerika Serikat mulai melakukan eksperimen dengan siphilis. Korban pertama yang dikenal adalah seorang kulit hitam yang tinggal di Tuskegee, Alabama. Di tahun 1932, dokter-dokter pada Pelayanan Kesehatan Umum tidak melakukan pengobatan terhadap pasien yang terinfeksi dalam dalam rangka mempelajari perkembangan penyakit tersebut pada subjek hidup. Para pasien tidak mengetahui bahwa mereka dijadikan eksperimen pada studi yang diakui secara resmi oleh pemerintah itu. Mereka pikir mereka mendapatkan pengobatan untuk penyakitnya. Padahal, mereka diberi obat-obatan palsu.

Sepuluh tahun berikutnya, ribuan warga Amerika terekspos berbagai macam agen biologi dan kimia. Ini termasuk 400 tahanan di penjara Chicago pada tahun 1942. Mereka semua terinfeksi malaria dalam rangka memperoleh "profil dari penyakit tersebut".

Pemerintah Amerika Serikat juga memberika izin bagi Komisi Energi Amerika untuk secara rahasia menginjeksi pasien-pasien rumah sakit dengan Plutonium agar mendapatkan "Profil" efek jangka panjang. Sebagian besar individu ini menjadi sakit parah dan kemudian meninggal.

Anthtrax

Amerika Serikat dan Inggris mulai melakukan kerja sama dalam pengembangan "Bom Anthrax" yang mereka rencanakan untuk dijatuhkan di kota-kota di Jerman. Target potensial termasuk juga Berlin, Hamburg, Frankfurt, Aachen dan Wilhelmshafen.

Karena Jerman menyerah sebelum bom-bom Antrhax ini diuji pada penduduk Jerman, (target nonmiliter) bom biologis itu kemudian dijatuhkan di pedesaan Gurnard, sebuah pulau di sebelah barat laut Skotlandia. Sebagian besar sapi dan penduduk desa mengidap penyakit parah dan kemudian tewas, dan pulau tersebut tak berpenghuni hingga dari 45 tahun.

Begitupun dengan yang dikirimkan USA pada perang teluk yang mematikan ke militer Irak. Sebagian propaganda menyebutkan bahwa USA mengirim beberapa senjata biologi dan kimia untuk Saddam Husein, untuk memusnahkan suku Kurdi yang justru menjadi ujung tombak sendiri bagi Saddam Hussein. Hal ini juga diduga sebagai bahan laporan untuk penelitian ilmuwan mengenai efek-efek yang ditimbulkan dari bahan tersebut.
"FBI menutup-nutupi fakta karena mereka tahu bahwa serangan Anthrax itu adalah pekerjaan orang dalam" (Dr. Barbara Hatch R.)

OPERATION PAPERCLIP

Pada akhir masa Perang Dunia II, Amerika Serikat memperkerjakan ratusan dokter NAZI dan Jepang yang telah melakukan eksperimen-eksperimen yang sadis dan tidak manusiawi terhadap tahanan perang. Salah satu dokter sadis yang telah melakukan berbagai kejahatan terhadap manusia melalui

eksperimen-eksperimennya adalah Direktur Angkatan Kerajaan Jepang unit perang biologi, Dr. Ishii.

Ishii bereksperimen dengan shyphilis, typhoid-laced tomatoes, tetanus, plague-infected fleas, selain juga bom-bom bibit penyakit yang dijatuhkan ke penduduk sipil dan tahanan yang diikat telanjang di tiang kayu guna melakukan eksperimen.

Kelahiran HIV/AIDS

Hingga akhir 1960-an, Ilmuwan-ilmuwan di bawah pengawasan CIA, di Divisi Operasi khusus Fort Detrick, laboratorium dengan keamanan tingkat tinggi, mulai memperoleh kemajuan yang signifikan dalam pengembangan penyakit-penyakit yang menyerang sistem imun tubuh.

Pada tahun 1969, Dr. Robert MacMahan dari Departermen Pertahanan meminta dan menerima $ 10 juta dana dari kongres AS untuk mengembangkan agen Biologi buatan yang tidak ada imunitas alami yang dapat menahannya.

Dalam Kongres dia mengatakan :
"Ada dua hal tentang bidang agen biologi yang ingin saya sebutkan. Pertama adalah kemungkinan kejutan teknologi. Biologi molekuler adalah bidang yang berkembang sangat cepat dan ahli-ahli biologi terkenal percaya bahwa dalam periode waktu 5 hingga 10 tahun akan sangat mungkin diciptakan sebuah agen biologi buatan, suatu agen yang secara alami tidak ada, dan dimana imunitas alami pun tidak ada. Dalam 5 hingga 10 tahun, sangat mungkin untuk diciptakan mikroorganisme penyakit yang dapat dibedakan dalam aspek-aspek tertentu dari organisme-organisme penyakit lainnya. Yang terpenting dari semua ini adalah penyakit tersebut kebal terhadap proses imunisasi atau terapi apa pun di saat kita hendak melepaskan diri dari penyakit ini"

Jakob Segal, mengungkapkan bahwa USA telah berhasil menciptakan AIDS untuk disebarkan kepada manusia. Menurut Segal, HIV/ AIDS diciptakan di Fort Detrick, Maryland, dengan cara menggabungkan genom Viral dari Visna dan HTLV-1, karena keduanya hampir identik dengan HIV genome.

Pada 1957, saat melakukan eksperimen vaksin polio, Dr. Hillary Koprowski, menggunakan jaringan ginjal monyet yang telah dijangkiti virus yang dekat dengan AIDS, SV40, kemudian mengawasi proses injeksi vaksin yang telah terkontaminasi tersebut terhadap ratusan ribu orang negro Afrika. Anehnya mengapa percobaan itu tidak dilakukan saja kepada orang-orang Amerika sendiri. Meskipun begitu ia menolak bahwa ia ikut dalam penciptaan HIV/AIDS dan Koprowski juga menolak jika mereka menciptakan vaksin polio dengan gainjal monyet.

Pada 1978, Centers for Disease Control (CDC) mulai mengeluarkan advertensi bagi homoseksual yang ingin berpartisipasi dalam "Percobaan vaksin Hepatitis B". Percobaan pertama yang dilakukan oleh CDC adalah di New York, Los Angeles, San Fransisco, pada tahun yang sama. Pada tahun 1981 kasus AIDS pertama diketahui terjangkit pada laki-laki homoseksual di New York, Los Angeles, dan San Fransisco, membangkitkan spekulasi bahwa AIDS mungkin telah di tulari melalui vaksin hepatitis B.

Wangari Maathai mengungkapkan bahwa dia yakin AIDS adalah senjata biologi yang sengaja diciptkanan.

"Sebagian orang mengatakan bahwa Aids datang dari monyet, tapi saya meragukan hal itu, karena kami telah hidup bersama-sama monyet sejak dahulu kala, yang lain mengatakan bahwa hal itu merupakan kutukan tuhan, tapi saya katakan itu tidak mungkin"

"saya tidak memiliki gambaran siapa yang menciptakan AIDS dan apakah itu merupakan suatu agen Biologi atau buan. Tapi saya tahu pasti hal-hal seperti itu tidak akan begitu saja jatuh dari langit. Saya selalu berpikir bahwa sangat penting untuk menyampaikan kebenaran kepada setiap orang, tapi saya rasa ada beberapa kebenaran yang tidak boleh terlalu diekspos"

Flu Burung

Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menuduh World Health Organization (WHO) dan USA melakukan konspirasi dalam pengumpulan sampel-sampel virus flu burung dan produksi-produksi vaksinnya. (The Jakarta Post/03/16/2008).
"Saya katakan kepada WHO bahwa mekanisme mereka dalam mengumpulkan virus-virus dari negara-negara berkembang sangat tidak adil. Cara yang sama sebuah negara imperialis memperlakukan koloninya"
Selanjutnya ibu Siti Fadilah Supari marah ketika mengetahui sampel H5N1 yang ia kirimkan ke WHO ternyata digunakan secara ekslusif oleh 15 orang ilmuwan di laboratorium Amerika Serikat di Los Alamos.

NAMRU

Siti Fadilah Supari pernah berkata dalam sebuah wawancara, bahwa laboratorium Media Angkatan Laut AS (NAMRU) yang berada di Indonesia untuk melakukan penelitian atas penyakit-penyakit tropis sama sekali tidak memberikan keuntungan apapun pada negara tuan rumah, dan tidak transparan dalam operasinya. Menteri mengatakan bahwa laboratorium Angkatan Laut AS di Jakarta telah menerima sampel virus dari seluruh bagian Indonesia, tetapi sekarang sudah dihentikan.
"Kami tidak tahu apa yang terjadi dengan virus-virus yang kami kirimkan itu."

Endang Rahayu Sedyaningsih adalah salah satu WNI yang berwenang atas keberadaan laboratorium Namru 2 (Naval Medical Research Unit/NAMRU-2), wanita yang pernah menjadi staf litbang Depkes ini, dituding oleh mantan Menkes sebelumnya, Siti Fadilah Supari, sebagai orang orang yang mengirimkan spesimen virus influenza A (H5N1) ke laboratorium NAMRU-2 saat Departemen Kesehatan yang saat itu dia pimpin memutuskan untuk menghentikan pengiriman spesimen guna memprotes mekanisme pertukaran virus WHO yang tidak adil.

Dia memiliki akses untuk keluar masuk dengan bebas di Namru. Aktivitasnya ini kemudian diketahui oleh Siti. Karena ketahuan itulah kemudian Endang dimutasi jabatannya dan diminta untuk minta maaf kepada Siti Fadilah.

Mengenai kedekatannya dengan orang-orang di laboratorium riset Angkatan Laut Amerika ini, Endang mengatakan sebagai peneliti dia sering berhubungan dengan lembaga-lembaga riset di dalam dan luar negeri termasuk Namru 2 dan mengenal orang-orang yang bekerja di sana.
"Jadi saya dekat dengan Namru, saya dekat dengan Belanda, saya dekat dengan NIID (National Institute of Infectious Diseases) di Jepang, saya dekat dengan China, ada penelitian malaria. Sebagai peneliti kita dekat dan bekerja sama. Jadi tidak ada saya dekat dengan ini, tidak dekat dengan itu. Itu semua berbasis profesional kerjasama," tegas Menkes Endang Rahayu ketika ditanya perihal kedekatannya dengan Namru, Kamis (22/10).

Kematian Para Ilmuwan

Lee Jong-woo (61)
Meninggal dunia pada 22 Mei 2006 , disebabkan oleh gumpalan darah pada otaknya. Dia memimpin perjuangan organisasinya untuk melawan ancaman global Flu Burung, AIDS, dll. Dirjen WHO sejak 2003, Lee adalah pejabat Internasional ternama yang tidak memiliki riwayat sakit.

Dr. Mario Alberto Vargas Olvera (52)
Meninggal dunia 6 Oktober 2007, karena beberapa luka benda-benda tumpul di kepala dan lehernya. Polisi mengkategorikannya sebagai pembunuhan. Ia adalah seorang ahli biologi yang terkenal secara nasional dan internasional.

Robert J. Lull
Meningggal 19 Mei 2005, meninggal karena motif perampokkan yang aneh. Inspektur bagian pembunuhan mengatakan :
"Seorang perampok pada umumnya akan mengambil lebih banyak benda-benda berharga korban ketimbang kartu kredit korban". Lull adalah mantan Kepala the American College of Nuclear Physicians, the San Fransisco Medical Society, dan juga bertindak sebagai editor jurnal San Fransisco Medicine."

Bagaimana Virus dan Bakteri Bisa Dikendalikan Sebagai Senjata Biologi

Sebetulnya saya belum begitu paham dengan mekanisme penciptaan virus. Namun dari sabuah buku pelajaran saya dapat mengambil kesimpulan bahwa Virus atau Bakteri dapat di ciptakan dari Mutasi Biologis. Dalam komposisi mutagen yang memiliki kemampuan untuk mengubah kondisi DNA suatu sel, sehingga akan mengalami mutasi. Pada akhirnya bakteri batau virus dapat diciptakan sebagai vaksin ataupun senjata biologi.

"Perkembangan penduduk adalah isu yang sangat besar yang dihadapi dunia pada tahun-tahun mendatang, sebuah dunia pada tahun-tahun mendatang, sebuah dunia dengan penghuni 10 juta manusia bukanlah dunia yang ingin kita tinggali. Apakah kondisi dunia ini tidak dapat kita hindarkan? Ada dua cara yang memungkinkan kondisi dunia seperti itu dapat dicegah. Apakah dengan menurunkan jumlah kelahiran atau tingkat kematian meningkat. Tak ada cara lain."

sumber: zilzaal

Inilah Data-data Rahasia Mossad yang Dibongkar Anonymous


 Pekan lalu, organisasi hacker “Anonymous,” awalnya hanya melakukan hack pada perangkat Komputer Negara Israel, ternyata berhasil membongkar dan mengekspos jaringan tersembunyi dari 30.000 operasi rahasia Mossad di seluruh dunia, beberapa filenya terbuka dengan label “hitman”.

Sekarang rezim Israel telah alami ancaman internet akibat penyerangan oleh “Anonymous,” jika informasi rinci tentang sel teror dari intelijen mereka bocor dan terbuka, maka siapapun yang berkepentingan akan mengetahui siapa pihak dibalik aksi terorisme di dunia.


Ini dari sebuah organisasi dengan 30.000 operasi rahasia di seluruh dunia, dan hampir semua anggota terlatih dalam penggunaan bahan peledak dan pembongkaran, bom mobil, penculikan dan pembunuhan, dan dengan sejarah panjang pembunuhan dan perusakan dalam beberapa negeri.

Setiap hari kita melihatnya dalam berita, puluhan tewas di Pakistan, puluhan lainnya di Irak, Kenya, Nigeria, dan berbagai Negara lainnya.

Mossad memiliki tentara rahasia dari 30.000 operasi rahasianya, mereka merencanakan perencanaan teror, membangun selusin bom mobil dalam sehari dan kemudian dengan media yang mereka kendalikan, mereka menyiarkan kebohongan dan menyalahkan pihak lain yang berbuat.

Dan dalam banyak kasus, banyak pejabat publik di Negara objek operasinya dikontrol melalui pemerasan, ancaman atau suap, untuk “merespon seperti yang telah mereka arahkan.”

Tentara intelijen Mossad , atau lebih tepatnya sering disebut dengan “sel” terpapar dan terbuka oleh serangan “Anonymous” , gerakan pengrusakan mereka meliputi:

1. Unit Aksi Langsung

Berupa aksi para pembunuh terlatih, para ahli bahan peledak (Mossad “signature” bom mobil) dan tim penculik / rendition

2. Unit

Spionase

Terdiri dari agen intelijen, sangat terlatih khusus .Kelompok ini masuk kedalam sistem pertahanan Pentagon dan Gedung Putih, sebagian anggotanya merupakan anggota maupun staf Kongres.

Sebagiannya masuk dalam Tim Pemikir (think tank) dari AIPAC dan ADL / SPLC . Spionase khusus ini jarang menggunakan warga Israel langsung , mereka memakai warga Negara yang lain, dan juga sering menggunakan warga kebangsaan Turki, Arab, Yordania dan bahkan dari diplomat Kuba.

3. Oposisi Terkendali

Sebagai pengendali isu, mereka membuat kelompok oposisi . Yang paling jelas adalah kelompok Neo-Nazi yang baru baru ini terungkap yang didanai melalui pemerintah Merkel di Jerman yang sangat dipengaruhi oleh Partai Likudist Israel.

Hampir setiap individu atau organisasi LSM yang terdepan di dunia ini , dengan beberapa pengecualian tertentu, yang menggembar gemborkan dirinya sebagai “penentang holocaust ,” “anti-Zionis” , kini didanai dan diarahkan melalui Israel juga.

4. Kendali Pemikiran (Mind Control)

Banyak buku populer, beberapa universitas ternama, eksekutif siaran media terdepan maupun editor berita ternama yang pernah digunakan kecuali personil dan anggotanya dipengaruhi dan dimilik Israel.

Semuanya secara aktif terlibat dalam menciptakan cerita yang mengcover / menutupi / mengalihkan berita terhadap “30.000″ operasi sel Mossad, operasi yang berupa pembunuhan massal, pembunuhan politik, kejahatan ekonomi atau kebohongan besar.

Dalam dekade terakhir ini, masyarakat dunia menjadi sadar bahwa banyak pembunuhan seperti Forrestal, Kennedy, Martin Luther King, Senator Paul Wellstone dan lain lainnya , bahkan operasi besar seperti kasus WTC 911 akan mengarah pada operasi sel Mossad yang rahasia

sumber: zilzaal

Bahaya Miss World, Star Academy, dan X-Faktor


Jika di Indonesia marak program pencarian bakat, mulai yang membebek AS dengan Indonesian Idol, Big-Brother, X-Faktor, hingga yang lokal: IMB (Indonesia Mencari Bakat), ternyata negara-negara Arab pun tengah dihebohkan oleh program acara Star Academy yang mulai mewabah dari Libanon hingga Saudi Arabia, negeri yang di dalamnya terdapat kiblat dan tanah suci umat Islam.

Tak jauh beda dengan Miss World, program Star Academy pun menjadi magnet bagi kerumunan kaum hawa dan tampilnya wanita-wanita suci yang mengumbar aurat hingga kelihatan aurat-aurat utamanya. Tentu reality show ini yang membuat stasiun TV Lebanese Broadcasting Corporation (LBC) laris manis. Hingga Imam Masjid Al Haram, Syaikh Sudais menentang keras acara Star Academy tersebut dengan bahasa: ‘weapon of mass destruction’ yang jauh lebih berbahaya daripada bom nuklir.
Kegundahan Syaikh Abdurrahman As Sudais sangat wajar. Karena setelah ditelusuri, Star Academy dan hampir semua program pencarian bakat didirikan dan didanai oleh Yahudi. Dalam acara Dialog Today di TV Israel, pendiri dan pendonor program Star Academy (di Indonesia diproduksi dengan mana Akademi Fantasi Indosiar/Akademi Fantasi Indonesia), Malhom Ukhonuc (Malhom Aknov), buka-bukaan seperti terangkum dalam dialog berikut:

Bagaimana perasaan Anda, setelah sekian lama berjibaku, akhirnya program Star Academy diterima dan diadakan di negara-negara Islam?

Amazing … unpredictible. Namun tetap saja, perlu waktu panjang agar target-target kita (Yahudi) bisa tercapai!

Apa maksudnya masih perlu waktu lama?

Ya .. setelah sekian lama kita mengadakan riset and depelovemnt. Mulai dari mengupayakan agar program-program kita diterima di Eropa, kemudian di negara-negara Arab. Namun tetap, sebelum cita-cita besar kita Israel Raya belum terwujud, maka perjuangan kita belum sukses.

Apa alasannya Anda begitu yakin, cita-cita Israel Raya bisa terwujud dengan ide-ide Reality Show?

Mudah saja. Kita semua paham, bahwa kaum Muslimin dalam kondisi sangat jauh dari panduan agamanya. Namun di sisi lain, kita cermati, kaum muda Muslim malah makin konsisten-komitmen-dan konsekuen dengan keIslamannya. Bila hal ini dibiarkan membesar, sangat membahayakan masa depan negara kita (Israel).

Mengapa dengan Reality Show seperti Star Academy dan lainnya dapat Anda

gunakan untuk merusak umat Islam?

Sebab, kita semua menginginkan, umat Islam itu tetap jauh dari agamanya.

Lalu apa strategi hari ini dan selanjutnya setelah program reality show?

Kita akan perangi wanita-wanita Muslimah.

Mengapa wanita Muslimah bukan pemuda Muslimnya?

Karena kita paham, jika Muslimah mengalami pergeseran nilai, maka satu generasi umat Islam akan bergeser dan absurd.

Dengan cara apa Anda memerangi wanita Muslimah?

Hari ini kita akan memerangi wanita-wanita Muslimah dan merusaknya, mulai dari merusak akal, pemikiran, hingga fisik. Ketika kita berhasil merusak kaum Muslimah, kita telah merusak umat Islam dengan daya rusak yang lebih menghancurkan daripada serangan tank, pesawat tempur, atau nuklir sekalipun. Kini kita makin dipermudah dengan adanya Smartphone, BB. Kaum wanita disibukkan dengan mainan baru itu. Tentu program-program lain, masih dirancang dan dirahasiakan!

Apakah Anda turut serta di program Star Academy yang diadakan di Libanon juga negara-negara Arab seperti Saudi Arabia?

Tentu saja. Kita menjadi donatur utama Star Academy di negara-negara Arab. Gelontoran dana kami kirimkan secara terus menerus. Kita memanfaatkan kondisi umat Islam yang tengah tertidur. Sebab jika umat Islam terbangun, umat Islam akan mampu mengambil kembali apa yang telah kita curi. Dan Islam akan kembali jaya, seperti beberapa abad lampau.

Dari keterusterangan tokoh Yahudi di atas, alangkah indahnya jika umat Islam -mulai dari Indonesia- menentang semua program apapun yang berujung pada penghancuran sumber daya termahal, yaitu: kaum Muslimah. Kepada para gubernur, bupati, dan para menteri yang masih memiliki keterpanggilan menjaga Islam dan umat Islam dari dekadensi moral dan angkara murka, ini adalah lapang jihad yang bisa dilakukan dengan kekuasaan yang dimiliki.

Buatlah program-program pembinaan Muslimah yang simultan. Arahkan mereka untuk menjadi entrepreuner sejati. Kepada kita kaum lelaki, baik sebagai ayah-kakak-adik-suami, jadikan Muslimah harta karun yang harus dirawat dan dimuliakan. Semangatlah mencari rezeki. Jangan izinkan mereka bekerja yang tidak sesuai fitrahnya. Sejahterakan kaum hawa. Agar generasi unggul terlahir dari rahim suci mereka.

Wallahu A’lam.

sumber: zilzaal

Jumat, 12 April 2013

Gelombang Islam Kian Meluas, FDI Amerika Ajukan Kampanye Stop Islamisasi


Seperti diketahui, gelombang mualaf di AS terus meningkat. Jumlah penduduk negeri paman Sam yang memeluk Islam agaknya tidak bisa dihentikan. Menurut penelitian, jumlah pemeluk Islam meningkat 2,6 juta setiap tahun.

Menghadapi fenomina tersebut, kelompok inisiatif kebebasan pertahanan (FDI) mengajukan aplikasi kampanye “Stop Islamisasi Amerika” ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (AS), baru-baru ini.

Menurut kelompok liberal itu, tujuan dari kampanye mereka adalah untuk mencegah syariah berdasarkan tirani dan terorisme Islam.
Kantor Paten menolak aplikasi tersebut, Selasa (9/4). Kantor yang terletak di Virginia, memandang kelompok FDI yang dipimpin oleh pengkampanye anti-Islam AS, Pamela Geller yang mengampanyekan ‘Stop Islamisasi Amerika’ adalah kampanye yang

tidak masuk akal secara harfiah.

“(Kata) ‘Islamisasi’ berarti masuk Islam atau untuk membuat menjadi Islam,” kata kantor itu dalam sebuah pernyataan dikutip republika dari Al Arabiya, Rabu (10/4). Pernyataan kantor tersebut juga membantah tujuan FDI untuk menghentikan dugaan proses Islamisasi di AS.

“(Kata) ‘Stop’ akan diartikan tindakan yang harus diambil untuk menghentikan, mengakhiri, atau mengubah orang di Amerika yang sesuai dengan Islam. Karena itu (cap) merek dagang itu akan meremehkan Muslim dan menghubungkan mereka dengan terorisme,” tambah pernyataan resmi itu.

Meski ditolak, FDI kuekueh melanjutkan rencananya. Kuasa hukum Geller dari Pusat hukum kebebasan AS dilaporkan langsung mengajukan banding di Pengadilan Banding AS usai penolakan aplikasi kampanye tersebut.

Dalam 20 Tahun Luas Tanah Curian Zionis ‘Israel’ Naik 182%


Jumlah lahan Palestina yang dicuri penjajah zionis di Tepi Barat meningkat 182% dalam 20 tahun terakhir ini. Demikian dilaporkan lembaga penelitian Palestina yang khusus memonitor kegiatan pemukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat, ARIJ (Applied Research Institute Jerusalem).

Occupied Palestine mengutip laporan ARIJ, bahwa jumlah lahan yang dirampas zionis meningkat dari 69 km² pada 1990 menjadi 194,7 km² di tahun 2012. Adapun jumlah pemukim ilegal Yahudi naik 189% dari 240.000 orang pada tahun 1990 menjadi lebih dari 693.000 pada tahun 2012.
“Sejak Netanyahu kembali menjabat sebagai perdana menteri Maret 2009, ia tidak pernah menawarkan alternatif atas wilayah Palestina yang dijajah juga tidak menganggap Palestina sejajar dalam “proses perdamaian”. Ia secara aktif menolak perdamaian dengan terus memperluas pembangunan pemukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat, terutama di Al-Quds atau

Yerusalem Timur,” sebut ARIJ.

Laporan itu juga menyebutkan, meski pada Nopember 2009, Netanyahu mengumumkan penghentian sementara pembangunan permukiman ilegal Yahudi selama sepuluh bulan di Tepi Barat, mulai Desember 2009 sampai September 2010, berbagai kementerian dan lembaga zionis mengiklankan rencana pembangunan 25.000 unit rumah ilegal di Tepi Barat.

“Sekitar 99% dari rencana pembangunan itu dilakukan di Yerusalem Timur, di pemukiman di Zona Pemisahan Barat (sebuah area yang ingin dikuasai ‘israel’ melalui pembangunan Tembok Pemisah) dan pemukiman ilegal lainnya,” sebut laporan ARIJ.

ARIJ juga melaporkan, “Dengan melanjutkan pembangunan pemukiman Yahudi di sekitar Yerusalem, ‘israel’ ingin memisahkan kota itu dari seluruh wilayah Tepi Barat. Untuk tujuan ini, ‘israel’ ingin mempertahankan kontrol atas lima permukiman utama di Tepi Barat.

Sejarah Masuknya Ajaran Yahudi dan Kristen ke dalam Syiah


Membicarakan sejarah Syi’ah, maka litelatur-litelatur klasik para ulama’ ternyata tidak melepaskan dari fenomena hubungannya dengan Yahudi dan Kristen. Apalagi tokoh Abdullah bin Saba’, yang disebut sebagai pencetus pemikiran Syi’ah, adalah seorang Yahudi Yaman. Akan tetapi, pematangan teologi Syi’ah terbentuk pasca masa khalifah Ali bin Abi Thalib. Terutama pada masa Abbasiyah dan Umayyah.


Interaksi intens antara kaum Yahudi dan Kristen dengan umat Islam di abad masa kekhalifahan Abbasiyah dan Bani Umayyah, ternyata berpengaruh terhadap internalisasi pemikiran. Dr. Fath Muhammad al-Zaghi mengatakan, selama dua masa itu, banyak terjadi proses internalisasi pemikiran Yahudi dan Kristen ke dalam pemeluk Syi’ah. Memang, pada 2 era kekhalifahan itu, mereka mendapatkan keluasan untuk melangsungkan kehidupan.

Kamil Sa’fan dalam al-Yahud Tarikhan wa ‘Aqidatan melaporkan, kaum Yahudi mendapatkan kemudahan hidup pada masa kekhalifan Abbasiyah. Tercatat, mereka mendirikan sepuluh sekolah teologi dan 23 tempat Ibadah di Baghdad. Pada masa Umayyah, bahkan ada orang Kristen yang menduduki posisi penting di pemerintahan. Disamping itu, Khalifah memberi kesempatan berdialog dengan kaum muslimin.

Di era pemerintahan Abbasiyyah, ada seorang Yahudi bernama Abdullah bin Ma’mun berpura-pura menjadi muslim. Ia mendakwahkan untuk bersikap lembut kepada Ahlu al-Bait Nabi SAW agar mudah diterima Syi’ah.

Kitab Kasyfu Asrari al-Bathiniyyah wa Akhbaru al-Qaramithah merekam sepak terjangnya. Ia membuat fitnah dengan memasukkan metode ta’wil simbolis (ta’wil bathiniyyah) – yaitu metode ta’wil yang hampir sama dengan metode hermeneutika – ke dalam sekte Syi’ah Isma’iliyyah. Konsep ta’wil inilah yang dipraktikkan Syi’ah Isma’iliyyah (Syi’ah Bathiniyyah) dan sekte Syi’ah lainnya.

Jika dirujuk ke belakang, konsep ta’wil simbolis sesungguhnya adalah buah dari ajaran Kabbalah Yahudi. Menurut kelompok Kabbalah, di samping makna literal, teks kitab Taurat mempunyai makna batin yang hanya diketahui oleh para salikin (peniti jalan batin). Hermeneutika Baruch Spinoza (1632-1677), filosof dan teolog Yahudi penggagas metode kritik Bibel, termasuk banyak dipengaruhi oleh ajaran Kabbalah dalam hal metode ‘tafsir’ ini.

Pada kenyataanya, di masa pemerintahan Abbasiyyah, kaum Kabbalis sudah berinteraksi dengan pengikut Syi’ah. Infiltrasi pemikiran Kabbalis ke dalam pemikir-pemikir muslim secara tidak langsung melalui sekte Yahudi yang bernama al-‘Isawiyyah pada masa Khalifah al-Mansur.

Dr. Ali Syami al-Nasyyar mengungkap bahwa para peneliti mengatakan, doktrin utama Syi’ah Isma’iliyyah berasal dari sekte Yahudi al-‘Isawiyyah ini (Nasy atu al-Fikr al-Falsafi fi al-Islam juz I, hal. 88). Sekte al-‘Isawiyyah meyakini pendirinya bernama Abu Isa Ishaq bin Ya’qub adalah seorang nabi al-Masih yang ditunggu-tunggu. Mereka juga memasukkan konsep penafian sifat-sifat wujudiyyah Tuhan, dan teori hulul kedalam pemikiran Isma’iliyyah.
Al-Nasysyar mengatakan: “Sekte al-‘Isawiyyah ini berperan besar dalam mendirikan sekte Syi’ah Bathiniyyah

(Isma’ilyyah). Ada korelasi antara sebagaian sekte-sekte Yahudi dengan sekte Bathiniyyah ini melalui ajaran Kabbalah Yahudi. Sungguh saya melihat Kabbalah Yahudi berpengaruh besar terhadap akidah-akidah Syi’ah Ghulat”. Dan ternyata, ajaran-ajaran tersebut ternyata juga diadopsi oleh sekte Syi’ah lainnya termasuk Syi’ah Istna ‘Asyariyyah.

Sedangkan infiltrasi Kristen banyak terjadi pada masa Umayyah. Orang-orang Kristen pada masa Bani Umayyah sering melakukan diskusi, dialog dan perdebatan dengan orang-orang Islam. Bahkan, toleransi Kekhalifahan Bani Umayyah terhadap kaum Kristen, dimanfaatkan Kristen untuk menarik simpati kaum muslim dengan melakukan kerja kerja sama. Pada kondisi ini, menurut catatan Dr. Fath Muhammad al-Zaghbiy, ajaran Kristen terinternalisasi ke dalam doktrin Syi’ah.

Pada tahun 400 H seorang ulama’ Syi’ah di Baghdad dalam khutbah jum’at secara terus terang mengakui ada kemiripan Syi’ah dengan Kristen, bahwa Imam Ali bin Abi Thalib bisa menghidupkan mayat manusia, menceritakan tentang pemuda Kahfi, sebagaimana Nabi Isa juga melakukannya (al-Hadlarah al-Islamiyyah fi Qarn 4 Jilid I hal. 125).
Memang menurut Alqamah bin Qais, perumpamaan Ali bin Abi Thalib seperti Nabi Isa bin Maryam. Bahkan doktrin ghuluw ini telah dikumandangkan oleh Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi Yaman yang disebut pencetus lahirnya paham Syi’ah. Abdul Qahir al-Baghdadi mencatat, bahwa Abdullah bin Saba’ pernah berkata: “Sesungguhnya Ali telah naik ke langit, sebagaiman Nabi Isa naik ke sana”(al-Farqu bayna al-Firaq, hal. 143).
Ritual-ritual Syi’ah juga disinyalir bersumber dari ajaran Kristen. Seperti diakui oleh Vali Nasr, putra Seyyed Hossein Nasr, ritual Asyura memperingati kematian Husein cucu Nabi, Imam Syi’ah ketiga, bertumpu pada duka cita (Azadari) yang hampir sama dengan ritual di dalam ajaran Katolik Lenten. Katolik Lenten melakukan parade penderitaan Yesus pada hari Minggu Suci (Holy Week) pada empat puluh hari sebelum Paskah.

Bahkan praktik menyakiti diri sendiri pada peringatan duka Asyura dengan menumpahkan darah sendiri melalui sayatan kecil di kepala menurut Vali Nasr menyerupai ritual penyesalan (Panitentes) yang dilakukan di lingkungan Katolik di Iberia. Apalagi ritual menyakiti diri pada Asyura diyakini untuk mempertebal keimanan kaum Syi’ah dan merupakan kesempatan pertobatan kolektif atas dosa-dosa. Ini berarti Syi’ah menjadikan Hussein sebagai penebus dosa, sebagaimana Yesus yang disalib demi menebus dosa kaum Kristiani.

Walhasil, ternyata infiltrasi pandangan hidup Barat Kristen dan Yahudi tidak hanya masuk ke dalam pemikiran muslim liberal, akan tetapi telah lama merasuk ke dalam sekte Syi’ah. Namun, untuk kepentingan dakwah, Syi’ah tidak serta merta mengetengahkan doktrinnya secara lugas dan terang. Ada doktrin taqiyyah (menyembunyikan identitas pemikiran) untuk keselamatan akidahnya. Adagiumnya seperti tersebut dalam kitab Syi’ah, Ushul Kafi Juz II hal. 217; “La dina liman la taqiyya lahu”.Wallahu a’lam bil showab.

Selasa, 02 April 2013

Bangsa yang Paling Bermasalah


Kamis dinihari 15 November 2012, Israel  melakukan serangan ke Gaza dari laut dan udara. Serangan yang menyebabkan tewasnya 19 orang warga sipil termasuk 4 di antaranya anak-anak serta menyebabkan 150 orang luka-luka.

Serangan yang sangat tiba-tiba dan seperti tanpa sebab ini menguatkan dugaan  para pengamat politik bahwa serangan terkait dengan makin dekatnya pemilu di Israel yang akan di selenggarakan pada tanggal 22 Januari 2013. Sudah tentu tujuannya untuk menguatkan posisi PM Israel Benjamin Nentanyahu yang akan kembali maju mencalonkan diri pada pemilu mendatang. Hal yang sama juga terjadi di tahun 2008-2009, di mana konflik berlangsung pada saat menjelang pemilu diadakan. Seluruh dunia mengecam serangan ini, lagi-lagi hanya Amerika dan Inggeris yang nyata-nyata mendukung serangan itu.

Negara Aneh Tapi Nyata

Dengan rekayasa Inggris sang penjajah wilayah Palestina, pasukan Israel menduduki Palestina pada tahun 1918, penduduk Palestina yang merupakan mayoritas orang Arab waktu itu mencapai 91,73% sedangkan Yahudi 8,27% dari total penduduk 665 ribu jiwa. (Muhammad Izet Daruza, Filistin wa Jihad al Filistiniyin). Lalu gerakan Zionis pun semakin menjadi-jadi dengan terjadinya migrasi besar-besaran Yahudi ke Palestina di bawah perlindungan Inggris. Tercatat sejak tahun 1919-1948 jumlah orang Yahudi yang bermigrasi ke Palestina sebanyak 483 ribu orang. (Muhammad Mi’ari, Dalil Israil al ‘Am). Yang lebih dzolim lagi ketika PBB di bulan November 1947 mengeluarkan maklumat resmi untuk membagi wilayah Palestina.

Perang Arab-Israel di tahun 1948 itu benar-benar menjadi bencana buruk bagi bangsa Palestina. Sebanyak 1,6 juta rakyat Palestina terusir dari tanah yang telah mereka diami beratus-ratus tahun lamanya. Inilah pembersihan etnis paling biadab yang di lakukan di depan negara-negara berdaulat di dunia. Bahkan negera sang super power Amerika berikut sekutu-sekutunya seolah diam dan mengaminkan tanpa tindakan apa pun. Lebih dari itu, sekian banyak resolusi PBB untuk Israel di mentahkan oleh Amerika. Ini bisa di lihat dari tahun 1972 sampai 2006 saja ada 66 resolusi PBB yang di Veto oleh Amerika.

Hari ini, dengan wilayah palestina yang hanya tinggal Tepi Barat dan Jalur Gaza pun, Israel masih terus berupaya untuk menguasainya. Ibarat sebuah rumah, ketika ada orang yang masuk ke rumah tersebut dengan paksa, dan semua orang yang menempati rumah itu tidak berdaya hanya boleh berkutat satu ruang dapur saja. Sementara para tetangga yang ada hanya mampu melihat dan sekedar bicara tanpa tindakan apa pun. Padahal mereka semua tahu siapa pemilik asli rumah tersebut. Itulah gambaran palestina hari ini.
Bukan hanya Muslim Palestina yang Bermasalah dengan Yahudi

Antara tahun 250 – 1948, lebih kurang selama 1700 tahun, Yahudi sudah mengalami lebih dari 80 kali pengusiran di berbagai negara di Eropa. Rata-rata pengusiran terjadi di setiap 20 tahun. Yahudi pernah di usir dari Inggris, Prancis, Austria, Jerman, Lithuania, Spanyol, Portugal, Bohemia, Moravia dan 70 negara lainnya. Jadi kalau anda tinggal di suatu kampung kemudian anda terusir dari kampung itu, bisa jadi ada dua kemungkinan anda yang bermasalah dan tidak bisa di terima atau memang para penduduk kampung yang bermasalah. Tapi ketika anda sudah tinggal di 80 kampung yang berbeda, dan anda tetap di usir. Berarti memang andalah yang bermasalah. Mungkin pendekatan dengan perumpamaan ini akan sangat tepat kita sematkan kepada orang-orang Yahudi.

Beberapa ahli sejarah membuat beberapa klasifikasi penyebab mengapa orang-orang membenci Yahudi :

    Ekonomi
    Membenci Yahudi karena terlalu kaya dan selalu ingin berkuasa
    Manusia
    Pilihan Membenci Yahudi karena mereka merasa diri mereka adalah manusia pilihan Tuhan.
    Kambing Hitam
    Kelompok eksklusif yang gampang di jadikan kambing hitam pada saat ada masalah.
    Keyakinan
    Membenci Yahudi karena mereka membunuh Yesus
    Orang Asing
    Membenci Yahudi karena mereka berbeda

Rasul yang Mulia pun Pernah Mengusir Yahudi

Ketika Rasulullah masuk ke Yastrib (Madinah), Beliau Shalallahu’alaihi wasalam pun di angkat menjadi pemimpin di sebuah negara baru yang kemudian di ubah namanya menjadi Madinah. Pemimpin di sebuah  masyarakat dengan multi etnis dan agama. Di tengah 2 Kabilah besar Aus dan Khazraj yang merupakan pendatang dari Yaman, terdapat 3 entitas Yahudi yang juga punya peran besar di Madinah yaitu Bani Quraidzah, Bani Qainuqo dan Bani Nadhir. Uniknya Bani Nadhir dan Bani Quraidzah adalah sekutu dari kabilah Aus. Sedangan Bani Qainuqo adalah sekutu dari Khazraj. Dengan komposisi masyarakat yang heterogen inilah nanti Rasulullah membuat piagam Madinah yang menjadi pijakan dasar masyarakat negara Madinah. Piagam yang memuat 47 pasal dasar pijakan masyarakat Madinah ini (Ibnu Hisyam, Sirah al Nabawiyah). Di mana pasal 24 sampai dengan 47 adalah pasal khusus yang terkait dengan keberadaan Yahudi di Madinah.

Pengusiran Bani Qainuqo

Profesor Akram Diya’ Al ‘Umari dalam bukunya Masyarakat Madinah pada Masa Rasulullah menyebutkan alasan pengusiran mereka adalah agresi yang mereka perlihatkan secara terbuka kepada Rasulullah setelah perang Badar. Keirian dan kebencian mereka semakin terbuka setelah kaum muslimin menang dalam pertempuran perang Badar. Bahkan ketika Rasulullah menyerukan dakwahnya di pasar Bani Qainuqo, mereka memberikan jawaban yang menampakkan kebencian mereka di sertai ancaman. Mereka berkata, “Wahai Muhammad, anda berfikir bahwa kami adalah rakyatmu. Jangan menipu diri anda sendiri, bahwa sesungguhnya yang baru saja  anda taklukan adalah pasukan Quraisy yang mereka sama sekali tidak mengerti tentang perang dan anda berfikir bahwa anda lebih baik dari mereka, Demi Tuhan, jika kami memerangi anda maka anda akan temukan bahwa kami adalah manusia sejati dan anda tidak akan pernah bertemu dengan orang-orang seperti kami”. Berita

ini di dapat dari Ibnu Ishaq dan Ibnu Hajar mengatakan Hasan. Di lihat dari jawaban mereka maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Bani Qainuqo yang merupakan salah satu entitas Yahudi di dalam negara Madinah mendeklarkan dirinya menjadi sebuah ancaman terbuka bagi negara Madinah di bawah kepemimpinan Rasulullah. Kekuatan mereka yang tidak bisa dianggap remeh sebagaimana yang tertangkap dari ungkapan Abdullah bin Ubay bin Salul (tokoh munafik) ketika berunding dengan Rasulullah berkata, “400 laki-laki tanpa senjata dan 300 orang dengan senjata melindungi saya dari orang-orang berkulit merah dan hitam, dan anda ingin membunuh mereka semua dalam satu hari”. Abdullah bin Ubay maju bernegosiasi dengan Rasulullah  setelah pengepungan 15 hari yang di lakukan Rasulullah dan kaum muslimin terhadap Bani Qainuqo karena memang dia merupakan sekutu dari Bani Qainuqo. Yang akhirnya tercapai kesepakatan bahwa mereka harus pergi keluar dari Madinah. Bani Qainuqo pergi ke Adhra’at dan seluruh harta mereka di sita.

Ada pun berita pengusiran Bani Qainuqa di sebabkan karena peristiwa seorang wanita yang terbuka auratnya oleh seorang Yahudi yang dengan sengaja mengikat bagian bajunya dan mengakibat terbuka auratnya pada saat dia bangkit dari duduknya. Menurut Profesor Akram Diya’ berita ini dhaif karena terputus sanadnya antara Ibnu Hisyam dan Abdullah bin Ja’far al Makhrami.

Pengusiran Bani Nadhir
Dari sumber siroh yang ada paling tidak ada dua kali upaya pembunuhan terhadap Rasulullah yang mereka lakukan. Upaya pembunuhan inilah yang menjadi penyebab terusirnya mereka.

    Pada saat Bani Nadhir menerima surat dari Quraisy bahwa mereka akan di perangi apabila mereka tidak memerangi Muhammad. Setelah itu Bani Nadhir memutuskan untuk melakukan pengkhianatan kepada Rasulullah. Mereka membuat rencana pembunuhan Rasulullah. Yahudi mengirimkan seorang utusan kepada Rasulullah meminta beliau untuk hadir bersama 30 orang shahabat untuk hadir di suatu tempat di tengah kota Madinah. Begitu pun mereka akan mendatangankan Rabi mereka dalam jumlah yang sama. Apabila Rabi yang datang percaya dengan apa yang di sampaikan Rasulullah, maka mereka semua akan memeluk Islam. Tiga orang Rabi ternyata membawa pisau yang akan di gunakan untuk membunuh Rasulullah tetapi seorang wanita Yahudi yang memiliki saudara seorang muslim membocorkan hal tersebut. Rasulullah kemudian kembali dan tidak mau menemui mereka. Lalu Rasulullah mengepung mereka sampai mereka menerima ketetapan pengusiran.
    Upaya kedua sebagaimana di riwayatkan oleh Ibnu Ishaq dalam Al Siroh dan sebagian penulis siroh lainnya. Rasulullah pergi mengunjungi Bani Nadhir, untuk meminta mereka membayar diyat dari suku mereka yang terikat dengan perjanjian. Di mana mereka telah membunuh ‘Ami bin Umayyah dalam peristiwa al Raji’. Ketika beliau sedang duduk bersandar di sebuah tembok. Mereka merencanakan menjatuhkan batu besar ke kepala Rasulullah. Lalu Rasulullah mendapat wahyu tentang rencana mereka dan bersegera pergi meninggalkan mereka. Peristiwa upaya pembunuhan ini di beritakan oleh Allah Subhanawata’ala di dalam surat Al Maidah ayat 11 :

Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), Maka Allah menahan tangan mereka dari kamu. dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mukmin itu harus bertawakkal.

Pengusiran Bani Quraidzah
Pada saat Madinah di kepung oleh 10.000 pasukan multi kabilah dalam perang Khandaq. Di saat-saat genting itulah, Bani Quraidzah yang merupakan satu dari entitas masyarakat Madinah mengkhianati Rasulullah Muhammad Shalallahu’alaihi wasalam atas hasutan Huyay bin Al Khattab An Nadari (Abu Nu’aim, Dala’il  Al Nubuwah, 3/183). Ia membatalkan perjanjian secara sepihak. Rasulullah kemudian mengutus beberapa shahabat terkemuka di antaranya Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Muadz, Sa’ad bin Ubadah, Abdullah bin Rawahah dan Khawwat bin Awwam. Mereka di tugaskan untuk meneliti sejauh apa kebenaran berita pengkhianatan itu. Dan berita itu benar adanya. Allah memerintahkan Rasulullah untuk memerangi mereka setelah perang Khandaq berakhir.(Shahih Bukhari 3/24). Menurut Ibnu Ishaq peristiwa pengepungan terhadap Bani Quraidzah berlangsung selama 25 hari. Lalu mereka pun menyerah dan menerima keputusan yang di tetapkan oleh Rasulullah. Rasulullah menunjuk Sa’ad bin Muadz untuk memberikan keputusan atas pengkhianatan yang telah di lakukan oleh Bani Quraidzah. Bani Quraidzah menyetujui penunjukan Rasulullah ini dengan anggapan pastilah Sa’ad bin Muadz akan menaruh belas kasihan terhadap mereka karena Sa’ad bin Muadz berasal dari kabilah Aus yang merupakan sekutu mereka. Benar-benar di luar dugaan mereka ketika Sa’ad bin Muadz memutuskan hukuman mati bagi semua laki-laki dewasa yang telah melakukan pengkhianatan dan pemberontakan. Apalagi di tengah posisi negara dalam kondisi sangat genting karena di serang oleh 10.000 pasukan multi kabilah dan siap melumat kaum muslimin hingga ke akar-akarnya agar tidak ada lagi muslim di muka bumi ini. Pengkhianatan ini berbeda dengan yang di lakukan oleh Bani Nadhir dan Bani Qainuqo yang hanya mengancam pribadi Rasulullah Muhammad Shalallahu’alaihi wasallam tapi lebih dari itu, ini adalah sebuah pengkhianatan dari landasan pijakan negara Madinah yang mengancam kehidupan seluruh kaum muslimin di Madinah. Tercatat 400 orang laki-laki dewasa di bunuh (Musnad imam Ahmad, 3/350) dan 1 orang wanita yang telah membunuh seorang shahabat yakni Khalid bin Suwaid dengan cara menjatuhkan batu gerinda di kepalanya. (Ibnu Hisam, al Siroh, 3/722)

Dari semua permasalahan yang ada mulai dari pengusiran Yahudi di Eropa, pengusiran Yahudi oleh Rasulullah Muhammad Shalallahu’alaihi wasallam hingga kondisi Palestina hari ini maka kita bisa menyimpulkan bahwa, Yahudi adalah bangsa yang paling bermasalah di seluruh dunia. Dan untuk Yahudi di Palestina tidak ada kata lain selain kata “JIHAD”. Karena inilah bahasa sederhana yang paling mereka pahami dengan baik. Sudah terlalu banyak bukti bagaimana perundingan demi perundingan cuma menjadi jeda waktu bagi mereka guna mempersiapkan serangan-serangan baru yang dapat memberangus dan mematikan rakyat palestina di Tepi Barat dan sepanjang Jalur Gaza.

sumber: zilzaal

Pesawat Zionis Lancarkan 2 Pemboman ke Gaza


Pesawat tempur Zionis, Selasa (2/4) malam melancarkan dua pemboman ke kawasan kosong di timur dan utara kota Gaza. Ini merupakan serangan pertama sejak diumumkan gencatan senjata antara penjajah Zionis dan perlawanan di Gaza dengan mediator Mesir pada November 2012 lalu.

Koresponden Pusat Informasi Palestina mengatakan, pesawat tempur Zionis menembakkan dua rudal ke dua titik di Jalur Gaza. Sebuah rudal ditembakan ke daerah at Tufah di timur Jalur Gaza dan sebuah rudal lainnya ditembakkan kea rah lahan kosong di utara Beit Lahiya, wilayah utara Jalur Gaza.
Koresponden Pusat Informasi Palestina menyebutkan, suara ledakan keras menggoncang kota Gaza akibat serangan pesawat tempur Zionis ke tanah

pertanian dekat desa badui di Beit Lahiya dan lahan kosong lainnya di kampung at Tufah.

Disebutkan bahwa serangan ini tidak menimbulkan korban jiwa karena jatuh di kawasan yang kosong dari warga. Sementara itu pesawat tempur Zionis terus terbang rendah di atas langit Jalur Gaza. Ini merupakan pelanggaran baru gencatan senjata yang telah disepakati.

Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah media Zionis mengumumkan dua roket ditembakkan dari Jalur Gaza kea rah Zionis di Nagev barat (wilayah Palestina terjajah 1948), pasca pengumuman meninggalnya tawanan Palestina Muyasarah Abu Hamdiya di penjara Zionis. Namun tidak ada faksi Palestina manapun yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan ini.

sumber: zilzaal

18 Pekerja Muslim Di AS Dipecat Karena Shalat Saat Jam Kerja


SEBUAH kelompok advokasi Muslim Amerika Serikat telah mengajukan keluhan terhadap perusahaan di Amerika. Keluhan yang diajukan lantaran perusahaan tersebut memecat delapan belas pekerja Muslim karena melakukan shalat di tempat kerja.

“Mereka bahkan tidak membahas sedikit pun tentang biaya akomodasi,” tutur Jennifer Nimer, direktur hukum dari Council on American-Islamic Relations untuk cabang Ohio, mengatakan kepada Columbia Dispatch.
“Mereka berkata, ‘Kamu shalat (beribadah) pada jadwal istirahat, dan hanya karena itu.”

Kelompok advokasi ini telah mengajukan keluhan pada awal pekan terhadap Exel Inc, anak perusahaan dari Deutsche Post DHL. Untuk pemecatan 18 pekerja Muslim dari e-Westerville yang berbasis pada perusahaan logistik.

Para pekerja asal Somalia ini dipecat karena

mereka beribadah dua kali selama jam kerja, sekitar 10 menit di tiap waktunya.

Perusahaan dianggap menyulitkan pekerja untuk melakukan ibadah, karena permintaan waktu istirahat di waktu shalat ditolak.

Meskipun manajer sebelumnya telah membuat modifikasi pada jadwal istirahat, pengawas baru menolak untuk melakukannya.

Pejabat perusahaan, bagaimanapun, menyangkal melakukan kesalahan. Ia mengatakan bahwa Exel selalu mendedikasikan diri untuk tetap menghormati ibadah karyawannya.

“Tuduhan itu tidak sesuai atau selaras dengan cara kita melakukan bisnis di salah satu tempat kami,” kata pejabat Exel dalam sebuah pernyataan.

“Sebaliknya, Exel bersusah payah untuk memastikan ibadah dan agama karyawan bisa dipahami, dilakukan sebagaimana mestinya dan bisa diakomodasi,” tambahnya.

sumber: zilzaal

BUKTI ADANYA DAJJAL


Dajjal asalnya berarti “التَّغْطِيَة”, bermakna menutupi. Orang yang berdusta disebut Dajjal karena ia menutupi kebenaran dengan kebatilan.[1]

Dajjal yang dimaksud dalam bahasan ini adalah Dajjal akbar yang akan muncul menjelang hari kiamat di zaman Imam Mahdi dan Nabi Isa ‘alaihis salam.

Dajjal, Seberat-Beratnya Ujian

Keluarnya Dajjal merupakan di antara tanda datangnya kiamat. Fitnah (cobaan) yang ditimbulkan oleh Dajjal adalah seberat-beratanya ujian yang akan dihadapi manusia.



Dalam sebuah hadits shahih disebutkan,

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

"Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal." (HR. Muslim no. 2946) An Nawawi rahimahullah menerangkan, “Yang dimaksud di sini adalah tidak ada fitnah dan masalah yang lebih besar daripada fitnah Dajjal.”[2]

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di hadapan manusia lalu memuji Allah karena memang Dialah satu-satunya yang berhak atas pujian kemudian beliau menceritakan Dajjal. Beliau bersabda,

إِنِّى لأُنْذِرُكُمُوهُ ، وَمَا مِنْ نَبِىٍّ إِلاَّ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ ، لَقَدْ أَنْذَرَ نُوحٌ قَوْمَهُ ، وَلَكِنِّى أَقُولُ لَكُمْ فِيهِ قَوْلاً لَمْ يَقُلْهُ نَبِىٌّ لِقَوْمِهِ ، تَعْلَمُونَ أَنَّهُ أَعْوَرُ ، وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِأَعْوَرَ

"Aku akan menceritakannya kepada kalian dan tidak ada seorang Nabi pun melainkan telah menceritakan tentang Dajjal kepada kaumnya. Sungguh Nabi Nuh ‘alaihis salam telah mengingatkan kaumnya. Akan tetapi aku katakan kepada kalian tentangnya yang tidak pernah dikatakan oleh seorang Nabi pun kepada kaumnya, yaitu Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Allah sama sekali tidaklah buta". (HR. Bukhari no. 3337 dan Muslim no. 169)

Dari Anas, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا بُعِثَ نَبِىٌّ إِلاَّ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الْكَذَّابَ ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ

“Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwasanya dajjal itu buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua matanya “KAAFIR”.” (HR. Bukhari no. 7131)

Dalam sebuah hadits shahih, dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يا أيها الناس ! إنها لم تكن فتنة على وجه الأرض منذ ذرأ الله ذرية آدم أعظم من فتنة الدجال و إن الله عز و جل لم يبعث نبيا إلا حذر أمته الدجال و أنا آخر الأنبياء و أنتم آخر الأمم و هو خارج فيكم لا محالة

"Wahai sekalian manusia, sungguh tidak ada fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajjal di muka bumi ini semenjak Allah menciptakan anak cucu Adam. Tidak ada satu Nabi pun yang diutus oleh Allah melainkan ia akan memperingatkan kepada umatnya mengenai fitnah Dajjal. Sedangkan Aku adalah Nabi yang paling terakhir dan kalian juga ummat yang paling terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Dajjal akan muncul di tengah-tengah kalian.” (Dikeluarkan dalam Shahih Al Jaami’ Ash Shoghir no. 13833. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dajjal Dinamakan Al Masih

Dajjal dinamakan Al Masih karena salah satu matanya terusap/ tertutup (artinya: buta sebelah). Disebutkan pula bahwa ia dinamakan Al Masih karena  dia mengusap/ melewati bumi selama empatpuluh hari.[3]

Al Masih sendiri kadang ditujukan pada orang yang shidiq (jujur) yaitu ‘Isa ‘alaihis salam dan kadang pula Al Masih dimaksudkan untuk orang yang sesat lagi dusta yaitu Dajjal yang matanya buta sebelah.[4]

Berita Tentang Kemunculan Dajjal adalah Berita Mutawatir

Sebagian hadits mengenai Dajjal telah dikemukakan di atas. Sebagian lainnya akan kita temukan pada bahasan selanjutnya mengenai Dajjal. Intinya, semua hadits-hadits tersebut menunjukkan bahwa di akhir zaman, akan muncul Dajjal. Berita tentang Dajjal ini diriwayatkan dalam riwayat yang amat banyak, sampai derajat mutawatir. Hadits-hadits yang membicarakan tentang Dajjal pun berasal dari kitab Shahih Bukhari dan Muslim. Oleh karena itu, orang yang meragukan tentang hal ini, dialah yang sungguh aneh.

Al Qodhi mengatakan, “Hadits-hadits yang disebutkan oleh Imam Muslim dan selainnya mengenai kisah Dajjal benar-benar sebagai hujjah bagi madzhab yang berada di atas kebenaran bahwa Dajjal benar adanya. Dajjal adalah benar-benar manusia. Allah mendatangkannya untuk menguji para hamba-Nya. Allah memberikan pada Dajjal berbagai ilahiyah (ketuhanan), yaitu dengan menghidupkan mayit yang sebelumnya ia matikan, menumbuhkan

tanaman, menyuburkan tanah dan kebun, menjadikan api dan dua macam sungai. Kemudian Dajjal pun akan mengeluarkan berbagai macam perbendaharaan di dalam bumi, ia akan menurunkan hujan dari langit, dan tanah pun akan tumbuh tanaman. Ini semua dilakukan atas kuasa dan kehendak Allah. Kemudian setelah itu, Allah Ta’ala membuat ia tidak bisa berbuat apa-apa. Namun tidak ada yang bisa membunuh Dajjal dan menghancurkan berbagai urusannya melainkan ‘Isa ‘alaihis salam. Allah pun akhirnya mengokohkan hati orang beriman. Inilah madzhab Ahlus Sunnah, keyakinan para pakar hadits, para fuqoha dan para ulama peneliti lainnya.”[5]

Mengapa Berita Tentang Dajjal Tidak Disebutkan dalam Al Qur’an?

Ada beberapa versi jawaban yang dapat diberikan dalam hal ini:

Pertama, Allah Ta’ala berfirman,

يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا

“Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri.” (QS. Al An’am: 158). Padahal dalam hadits disebutkan,

ثَلاَثٌ إِذَا خَرَجْنَ (لَمْ يَنْفَعْ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ) الآيَةَ الدَّجَّالُ وَالدَّابَّةُ وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِنَ الْمَغْرِبِ أَوْ مِنْ مَغْرِبِهَا

“Tiga tanda, jika semuanya telah terjadi, maka tidak akan berguna lagi keimanan seseorang sebelumnya, yaitu; keluarnya Dajjal, binatang melata, dan terbitnya matahari dari barat atau dari tempat terbenamnya” (HR. Tirmidzi no. 3072 dan Ahmad 2/445. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Hadits ini menunjukkan adanya korelasi dengan ayat di atas, sehingga sangat tepat sekali menunjukkan adanya Dajjal di akhir zaman.

Kedua, Al Qur’an sendiri mengisyaratkan bahwa ‘Isa bin Maryam akan turun di akhir zaman seperti pada firman Allah Ta’ala,

وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ

“Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya.” (QS. An Nisa': 159). Dan pada firman Allah Ta’ala,

وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ

“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat.” (QS. Az Zukhruf: 61). Jika benar Isa akan turun di akhir zaman dan misi beliau adalah membunuh Dajjal, maka cukup dengan kita menyebut turunnya Isa, itu menandakan akan munculnya Dajjal. Apalagi antara Isa dan Dajjal sama-sama disebut Al Masih.

Inilah di antara alasan mengapa Dajjal tidak disebutkan dalam Al Qur’an sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani.[6]

Alasan ketiga yang dapat diberikan adalah sebagai berikut.

Ketiga: Berita tentang Dajjal juga sudah disebutkan dalam ayat Al Qur’an,

لَخَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ghofir/Al Mu’min: 57) Yang dimaksud dengan penciptaan manusia di sini adalah Dajjal. Sebagaimana yang mendukung hal ini adalah hadits,

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

"Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal." (HR. Muslim no. 2946)

Mengenai surat Ghofir ayat 57, Al Baghowi mengatakan, “Sebagian ulama mengatakan: yaitu yang lebih besar dari ujian dari Dajjal. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya, yaitu orang Yahudi yang selalu memperdebatkan tentang Dajjal.”[7]

Demikian beberapa sajian awal dari kami mengenai Dajjal. Insya Allah kajian ini masih akan dilanjutkan pada tulisan serial berikutnya. Semoga Allah mudahkan.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.

Referensi:

    Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, Dar Ihya’ At Turots, cetakan kedua, 1392 H.
    Al Yaumul Akhir-Al Qiyamatush Shugro, Dr. ‘Umar Sulaiman Al Asyqor, Darun Nafais-Maktabah Al Falah, cetakan keempat, 1411 H.
    Asyotusy Sya’ah, ‘Abdullah bin Sulaiman Al Ghofili, Kementrian Urusan Islamiyah, Waqof, Dakwah, dan Irsyad, Kerajaan Saudi Arabia, cetakan pertama, 1422 H.
    Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqolani, Darul Ma’rifah, 1379 H.
    Lisanul ‘Arob, Muhammad bin Makrom bin Manzhur Al Afriqi Al Mishri, Dar Shodir, cetakan pertama.
    Ma’alimut Tanzil, Al Husain bin Mas’ud Al Baghowi, Dar Thoyibah, cetakan keempat, tahun 1417 H.



Diselesaikan berkat nikmat Allah di Panggang-GK, 8 Sya’ban 1431 H (20/07/2010)

sumber: zilzaal

Dr. Yusuf Estes: ‘Pembantaian Umat Islam Di Spanyol Itu Pembodohan Umat Islam’


DR. YUSUF Estes, seorang cendikiawan Muslim mualaf yang banyak meneliti berbagai pernik persoalan kaum Muslimin di Amerika menyatakan beberapa hal mengenai sejarah April Mop versi Islam ini. Menurutnya kisah sejarah April Mop versi Islam ini juga merupakan bagian dari April Mop dalam rangka membodohi umat Islam. Hal ini bisa dilihat dari beberapa sebab sebagai berikut.
Pertama, fakta sejarah Muslim Spanyol yang berakhir pada tanggal 12 Januari 1492 Masehi. Namun tradisi April Mop tidak terdengar sampai lebih dari lima puluh tahun kemudian.



Kedua, bahwa rokok bahkan tidak ditemukan sampai jatuhnya Muslim Spanyol (Januari 1492). Menurut Universitas

Framingham, Jurusan Biologi Manusia oleh Dr Roger Morrissette, Ph.D., rokok dalam bentuk apapun tidak ada di Spanyol sampai dibawa  dari Dunia Baru, setelah Raja Ferdinand dan Ratu Isabella datang untuk memerintah Spanyol.

Menurutnya, sejarah rokok dimulai pada tahun 1492 saat Columbus mencatat penduduk asli Dunia Baru (Amerika) menghisap daun tembakau. Pada tahun 1550,  Spanyol baru mulai menanam tembakau di Hindia Barat untuk ekspor ke Eropa. Dan pada tahun 1880, penggunaan tembakau tersebar luas tetapi orang hanya menggunakan jumlah kecil.

Ketiga, kejatuhan Spanyol sebenarnya dikarenakan oleh sikap kaum Muslimin yang mengambil filsafat Yunani dan meninggalkan wahyu Allah. Selain itu mereka saling terpecah dan bertempur dengan sesama kaum Muslimin sendiri. Saat itulah orang-orang Kristen datang dan menyerang kaum Muslimin hingga kejatuhan mereka pada tahun 1492.

sumber: zilzaal