Sabtu, 26 Januari 2013

jawaban fitnah kristen 11 kebodohan muhammad

1) Muhammad mendirikan agama, karena dia mengira, nabi Musa adalah pendiri agama Yahudi dan nabi Isa adalah pendiri agama Kristen. Padahal tidak ada nabi-nabi yang mendirikan agama.

kebenaran yang harus anda ketahui:


a.hal ini sudah jelas menunjukkan bahwa kristen bukan buatan nabi isa,agama kristen hanyalah buatannya murid murtad nabi isa,penulis 11 kebodohan muhammad sebenarnya membeberkan dan menerangkan bahwa kristen hanyalah buatan seorang penghianat yang menginginkah kemulyaan.

begitulah kebenaran allah,orang orang yang bermaksud merusak kebenarannya malah menyingkap keburukannya sendiri.

b. penulis 11 kebodohan muhammad adalah orang bodoh yang berteriak bodoh pada orang lain,dia berkoar koar hanya dengan mulut baunya yang bawel,tapi otaknya dangkal dan kosong kalaupun ada sesuatu diotaknya,tentunya itu hanyalah kekejian,kenistaan dan sampah sampah yang menjijikkan.

buktinya,dia tidak tahu bahwa islam itu bukan buatan nabi muhammad.

islam itu agama allah,allah lah yang membuatnya,nabi muhammad hanyalah utusan allah yang menyampaikan kepada umat manusia.


2) Muhammad mengaku menerima kitab suci dari tuhan, karena dia mengira nabi Musa telah menerima kitab Taurat dan nabi Isa menerima kitab Injil dari tuhan. Padahal tidak ada nabi-nabi yang menerima KITAB dari Tuhan. Sepanjang sejarah, Tuhan agama Samawi tak pernah menurunkan KITAB KERAMAT apapun kepada umatnya, dan apa yang dianggap sebagai kitab keramat oleh umat Samawi adalah BUKU SEJARAH KARANGAN MANUSIA yang disakralkan karena di dalamnya berisi cerita tentang Tuhan.
kebenaran yang harus anda ketahui:

a. penulis 11 kebodohan muhammad benar benar orang super bodoh bin bego yang tidak tahu diri membeberkan kebodohannya dan kebohongan agamanya sendiri dengan menyatakan pernyataan diatas,dikarenakan pernyataan diatas menunjukkan bahwa injil atau alkitab yang menjadi kitab suci kristen adalah hanyalah sebuah buku buatan orang yang mengada ada tentang kristen dan apa apa yang ada dalam ajaran ajaran sesat kristen.

lain dengan yang terjadi di islam,al qur'an adalah firman allah yang diwahyukan kepada nabi muhammad saw.
dan al qur'an sendiri sudah berkali kali dites,dicoba,diupayakan agar rusak dan musnah namun tetap saja al qur'an ada tanpa perubahan sedikitpun.

ini memang sangat bertolak belakang dengan keadaan alkitab kristen yang sudah tambal sulam dan kitabnya tidak asli dan bukan wahyu allah lagi.

lagi lagi orang kristen salah besar dengan menyatakan pernyaan seperti itu,karna itu hanya akan membuat orang kristen kebingungan untuk membuktikan kebenaran dan kemurnian alkitab yang mereka mulyakan.

3) Muhammad mengajarkan label agama dapat menyelamatkan manusia ke surga, untuk itu dia membual tentang malaikat kubur yang bertanya apa agamamu, apa nama kitab sucimu, siapa nama tuhanmu, siapa nama nabimu, bla-bla-bla, karena dia mengira nabi Musa dan nabi Isa juga mengajarkan begitu. Padahal, yang memiliki pandangan sektarian seperti itu adalah umatnya, bukan nabinya. Muhammad tersesat karena dia kerap mendengar orang Yahudi berkata: “Siapa tidak masuk agama Yahudi tak akan masuk surga”, dan demikian pula dengan orang Kristen, juga berkata: “Siapa tidak masuk agama Kristen tidak akan masuk surga.” Dengan demikian, yang ditonjolkan adalah LABEL AGAMA dan bukan PESAN-PESAN MORAL. Padahal yang dibawa oleh para nabi adalah PESAN-PESAN MORAL, dan para nabi sama sekali tidak membawa label agama dan tidak pernah mengajarkan suatu label agama dapat membawa manusia ke surga.
kebenaran yang harus anda ketahui:
a.hujatan penulis 11 kebodohan muhammad mungkin tambah pusing untuk mencaci nabi muhammad sehingga dia kebingungan mencari alasan,sehingga membahas label dan tetek bengik yang tidak karuan.
padahal kenyataannya islamlah yang penuh dengan pesan dan penetrapan moral yang luhur,bukan agama kristen yang hanya berslogan saja namun tidak ada penetrapan.
nabi isa mengajar untuk tidak berzina,namun apa kenyataannya yang dilakukan orang kristen?
orang kristen pada doyan berzina.
begitupun babi.
babi diharamkan oleh injil namun kenyataannya orang kristen pada doyan makan babi.
anda bisa baca beberapa ayat ayat injil dibawah ini:

Alkitab cetakan baru tahun 1996-2005

Imamat 11:7-8 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.


Ulangan 14:8 juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.


Alkitab cetakan lama 1991

Imamat11:7-8 Demikian juga babi, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.


Alkitab cetakan lama tahun 1941

Imamat 11:7-8 Dan lagi babi, karena soenggoehpon koekoenja terbelah doewa, ija itoe bersiratan koekoenja, tetapi tiada ija memamah bijak, maka haramlah ija kapadamoe. Djangan kamoe makan daripada dagingnja dan djangan poela kamoe mendjamah bangkainja, maka haramlah ija kapadamoe.


4) Muhammad menyebut dirinya rasul sewaktu di Mekkah, dan menyebut dirinya nabi sewaktu bertemu orang-orang Yahudi di Medinah, karena Muhammad tidak paham apa itu rasul dan apa itu nabi menurut tradisi Samawi. Nabi adalah utusan Tuhan, sedangkan Rasul adalah utusan Yesus. Keduanya membawa misi yang berbeda. Nabi bertugas menyampaikan Firman Tuhan, sedangkan Rasul bertugas memberitakan Injil. Rupanya sewaktu di Mekkah Muhammad mendengar istilah “rasul” dari pendeta Waraqa, karena Waraqa menerjemahkan kitab Perjanjian Baru ke dalam bahasa Arab dan pasti Waraqa sering menyebut istilah itu dalam kotbah-kotbahnya. Dan istilah “nabi” dia ketahui dari orang-orang Anshar Medinah sewaktu ia berjumpa orang-orang itu di Aqabah. Orang-orang Anshar tersebut memberitahu Muhammad kalau orang-orang Yahudi Medinah sedang menanti-nantikan kedatangan seorang nabi yang dijanjikan Tuhan mereka, maka sejak itu pula Muhammad mengklaim dirinya juga sebagai “nabi”, walau di Mekkah dia mengaku dirinya “rasul”.

kebenaran yang harus anda ketahui:
a.karna saking pusingnya si penulis 11 kebodohan muhammad tambah ngelantur dan tidak karuan.
ocehan ocehan diatas itu tidak ada dasarnya.
dan kenyataannya,nabi muhammad itu memang banyak menyandang laqab/gelar dari allah,karna memang beliaulah makhluk yang paling mulya dan utama.
rasul itu adalah laqab dari allah karna memang keadaannya nabi muhammad adalah utusan allah.
si penulis 11 kebodohan muhammad memang benar benar bodoh sehingga tidak tahu perbedaanya antara rasul dan nabi.
secara singkat yang dinamakan nabi adalah:
orang yang mendapat wahyu tuhan yang mana wahyu itu hanya diperuntukkan dirinya sendiri.
sedangkan kalau rasul adalah orang yang menerima wahyu yang mana wahyu tersebut diperuntukkan buat semua ummat.
jadi kalau nabi belum tentu rasul.
dan kalau sudah mencapai laqab rasul pastilah nabi.
orang bodoh memang nyelennih yo...hehehe...

5) Muhammad membagi Qurannya ke dalam surat-surat, karena dia mengira surat-surat dalam Alkitab sebagai surat-surat kudus kiriman malaikat dari surga. Padahal surat-surat dalam Alkitab (Perjanjian Baru) tersebut adalah memang surat dalam arti sebenarnya, yaitu surat yang ditulis dan dikirim oleh rasul untuk para jemaah Kristen.


kebenaran yang harus anda ketahui:

al qur'an itu adalah firman allah yang diwahyukan kepada nabi muhammad saw dan jalannya adalah tawqifi,jadi yang membagi surat dalam alqur'an adalah allah swt tuhan pencipta alam yang tidak beranak dan tidak butuh pada apapun.

surat surat alqur'an juga mempunyai keistimewaan lil i'jazi bisuratin minhu.

hal ini jelas tidak dimiliki injil,karna injil atau alkitab hanyalah bualan belaka,bukan firman tuhan.

penulis 11 kebodohan muhammad ternyata sungguh bodoh hingga tidak mengerti apa itu surat dan apa dampaknya dia mengatakan bahwa surat dalam injil adalah "surat yang ditulis dan dikirim oleh rosul untuk para jemaah kristen" karna lagi lagi mereka menjelaskan bahwa injil itu bukan firman tuhan.

kalau memang bukan firman tuhan kenapa harus dijadikan kitab suci?

kalau memang bukan firman tuhan,berarti kristen tidak mempunya kitab suci dong?!

hemm...kacian deh lo....kristiani.....!!!!hehehehe..
 
6) Muhammad membagi Qurannya ke dalam ayat-ayat, karena dia mengira ayat-ayat dalam Taurat, Zabur dan Injil adalah kalimat-kalimat sepenggal yang diwahyukan/didiktekan oleh Tuhan. Padahal pada awalnya Alkitab tidak terbagi dalam ayat-ayat, melainkan pembagian Alkitab ke dalam ayat-ayat itu dilakukan oleh pihak gereja. Nabi Musa dan para imam Yahudi tidak menulis kitab Taurat dalam ayat-ayat, demikian pula para penulis Injil juga tidak membagi kitab-kitabnya dalam ayat-ayat.
kebenaran yang harus anda ketahui:
ocehan yang no 6 ini juga sama dengan yang no 5.
poinnya sama sama menunjukkan bahwa injil itu bukan firman tuhan dan bukan kitab suci,tapi hanya buku buatan manusia yang suka mengada ada.
dan jelas hal ini menunjukkan bahwa begitu sempurnanya alqur'an kitab suci umat islam.
alqur'an terpisah pisah dalam beberapa ayat yang mana dalam pisahan pisahan tersebut sangat efektif untuk menentukan kegunaan alqur'an yang sesuai disemua zaman dan waktu.
dan keadaan datangnya atau turunnya alqur'an itu memang kadang hanya beberapa ayat tapi ada juga yang langsung satu surat,dalam itu semua ada banyak faidah yang tersimpan didalamnya,namun sayang orang orang kristen la'natullah memang sudah benar benar buta dan dungu untuk memahaminya.
mereka hanya bisa mencela tanpa bisa melihat kebenarannya.


7) Muhammad menyebut Isa sebagai Almasih, tanpa dia mengerti apa itu Almasih. Dia mengira Almasih adalah nama lengkapnya Isa. Kalau dia mengerti arti kata tersebut, tentu dia tak akan nekat mengaku dirinya sebagai Juruselamat (nabi yang dijanjikan) kepada orang-orang Yahudi.
kebenaran yang harus anda ketahui:

penulis 11 kebodohan muhammad mungkin sudah mencapai kebodohan dan kegilaan yang parah sehingga berkali kali hanya mengumpat tanpa ada dasarnya.

dia membahas almasih tapi tidak menerang apa almasih.

dia mengatakan nabi muhammad tidak akan berani mengaku sebagai juru selamat tapi tidak menerangkan apa yang ditakutkan oleh nabi muhammad saw.

almasih itu hanyalah laqab,dan nabi muhammad sangatlah faham itu,karna yang memberi laqab almasih pada nabi isa itu adalah allah swt.

yang perlu dipertanyakan malah sebenarnya adalah orang kristen,jangan jangan mereka hanya tau mengucap almasih tapi tidak tahu makna dan maksudnya dan tidak bisa menetrapkan dalam kehidupan mereka.

dasar.....kaum goblok yang hanya suka menggonggong.


8) Muhammad mengatakan orang Kristen mempunyai 3 tuhan, yaitu Allah, Isa, dan Maryam. Jelas di sini ketololannya akibat ketidakmengertiannya tentang ajaran Trinitasnya Kristen.
kebenaran yang harus anda ketahui:

a.hal ini sudah jelas tidak perlu dibahas lagi,karna judah bukan rahasia lagi kalau dalam kristen itu mengimani Tuhan Bapa,Tuhan anak dan Tuhan Roh Kudus.

b.kapan nabi muhammad menyebutkan itu?

dalam bahasa arab itu banyak qaidah qaidahnya jadi kalau hanya orang orang bodoh kristen apalagi penulis 11 kebodohan muhammad tidak akan memahaminya,mereka kan tahunya hanya membual dan mencemooh saja.

untuk tabahan anda bisa membaca ini:

Seperti yang kita ketahui, didalam ajaran Kristen (kecuali saksi Yehovah dan Unitarian yg lain), Tuhan dikonsepkan menjadi 3 oknum. Tuhan Bapa, Tuhan anak dan Tuhan Roh Kudus. Dan ketiga-tiga oknum ini sehakikat dan satu dalam zat.

Dan sekali lagi, menurut ajaran Kristen (baik itu Katolik maupun Protestan) bahwa kata Anak pada anak Tuhan yang diperankan oleh Jesus alias Yahshua alias YAOHÚSHUA hol-MEHUSHKHÁY alias 'Isa al-Masih putra Maryam bukan hanya sebagai kiasan, namun dalam arti yang sebenarnya.

Oleh karena perkataan anak Tuhan disini digunakan dalam arti yang sebenarnya, maka perkataan "Bapa" disini harus juga digunakan pula dalam arti Bapa yang sesungguhnya.

Dengan demikian terjadilah suatu hal yang mustahil !

Karena anak yang sebenarnya dari sesuatu, adalah mustahil akan memiliki suatu zat dengan Bapa yang sesungguhnya dari sesuatu itu juga.

Sebab pada ketika zat yang satu itu disebut anak, tidak dapat ketika itu juga zat yang satu ini disebut sebagai Bapa.

Begitupula sebaliknya, yaitu pada ketika zat yang satu itu disebut sebagai Bapa, tidak dapat ketika itu kita sebut zat yang sama ini sebagai anak dari Bapa itu.

Ketika kita zat yang satu ini kita sebut Bapa, maka dimanakah anak ?

Oleh karena mereka memiliki konsep pluralitas Tuhan dalam satu zat, maka disini telah menghadapi suatu dilema yang sukar. Tapi jika disebut zat Bapa lain dari zat anak, maka akan nyata pula bahwa Tuhan itu tidak Esa lagi tetapi sudah menjadi dua (dualisme keTuhanan).

Begitu pula dengan masalah oknum Trinitas yang ketiga, yang umumnya disebut sebagai Roh Kudus, menambah perbendaharaan oknum keTuhanan sehingga Tuhan memiliki tiga oknum yang berbeda satu dengan yang lainnya sehingga imbasnya pengakuan ke-Esaan Tuhan dalam satu zat akan sirna.

Roh Kudus digambarkan sebagai api, sebagai burung dan lain sebagainya. Dan oknum Roh Kudus ini seringkali turun, baik sebelum Yesus lahir, masa Yesus hidup ataupun masa-masa setelah kepergian Yesus sesudah kejadian penyaliban dibukit Golgotta.

Kalau anda perhatikan apa yang tertulis di Alkitab mengenai Roh Kudus maka akan ada dapati suatu kenyataan bahwa:

Roh Kudus didalam Alkitab *tidak pernah* tampil sebagai suatu pribadi.
Pada saat Yesus dibabtis Roh Kudus hanya digambarkan seperti burung merpati.
Pada saat Roh Kudus turun pada hari Pentakosta, Roh Kudus digambarkan sebagai *lidah-lidah api*.

Kita perhatikan ayat tersebut:

KIS 2:3-4
Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Renungkanlah!

Adakah Allah itu bertebaran?
Adakah Allah itu hinggap pada murid-murid Yesus?
Adakah Allah itu memenuhi para murid?
Perhatikanlah, bahwa akibat dari *hinggapnya* Roh Kudus tersebut adalah: mereka menjadi mampu untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat mereka lakukan.

Kemudian lihat ayat berikut:

MAT 3:11
Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasutNya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

Air, Roh Kudus dan Api digunakan untuk membaptis, apakah kita harus berfikir bahwa murid Yesus dibaptis dengan Allah?

Dalam hal ini, Tuhan sudah terpecah kedalam tiga zat yang berbeda.
Sebab jika tetap dikatakan masih dalam satu zat, maka pada ketika itu juga terjadilah zat Bapa adalah zat anak kemudian zat anak dan Bapa itu adalah juga zat Roh Kudus.
Sewaktu zat yang satu disebut Bapa, dimanakah anak ?
Dan sewaktu zat yang yang satu disebut sebagai anak, maka dimanakah Bapa serta Roh Kudus ?

Oleh sebab itu haruslah disana terdapat tiga wujud Tuhan dalam tiga zat yang berbeda.
Sebab yang memperbedakan oknum yang pertama dengan oknum yang kedua adalah 'keanakan' dan 'keBapaan'. Sedang anak bukan Bapa dan Bapa bukan anak.

Jadi nyata kembali bahwa Tuhan sudah tidak Esa lagi.

Oleh karena itulah setiap orang yang mau mempergunakan akal pikirannya dengan baik dan benar akan menganggap bahwa Kristen Trinitas, bukanlah termasuk dalam golongan agama yang mengEsakan Tuhan, selama ia masih mengajarkan Tuhan itu memiliki tiga oknum seperti yang dijelaskan diatas.

Dengan begitu, maka nyata sudah bahwa ajaran itu bertentangan dengan ajaran semua Nabi-nabi yang terdahulu yang mengajarkan bahwa Tuhan itu adalah Esa dalam arti yang sebenarnya.

Adam tidak pernah menyebut bahwa Tuhan itu ada tiga, Abraham, Daud, Musa, Isa dan nabi-nabi sebelum mereka sampai pada Nabi Muhammad Saw juga tidak pernah mengajarkan keTritunggalan Tuhan.

Malah mereka semuanya adalah sederetan nabi-nabi yang telah susah payah, telah mengorbankan harga diri dan jiwa raganya demi menegakkan kalimah Tauhid, Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Tuhan yang satu, Tuhan yang bernama Allah (Swt).


Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, dan keturunannya, dan apa yang diberikan kepada Musa, 'Isa serta Nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membedakan seorangpun di antara mereka dan kepadaNya lah kami menyerahkan diri". (QS. Ali Imran 3:84)

Dalam sebuah Hadistnya, Rasulullah Saw bersabda yang artinya sebagai berikut:
"Nabi-nabi itu adalah bersaudara yang bukan satu ibu, ibunya bermacam-macam, namun agamanya satu."
(HR. al-Saikhan dan Abu Daud)

Dalam satu studi banding antara AlQur'an plus Sunnah dan Bible yang meliputi Old Testament dan New Testament plus surat-surat kiriman jo riwayat perbuatan para Rasul (The Acts), apa yang diungkapkan Islam tentang ke-Esaan Allah mendapatkan satu titik temu.

Dalam kitab Ulangan 4:35 disebutkan :
"Kepada kalianlah dia itu ditunjuk, supaya engkau ketahui bahwa YÁOHU UL itulah ULHÍM; tidak ada yang lain selain Dia."

Ulangan 6:4
"Dengarlah oleh mu wahai Israel ! Sesungguhnya YÁOHU UL adalah Tuhan kita; dan YÁOHU UL itu satu adanya."

Isaiah 45:21
"Dan tidak ada ULHÍM lain selain Ku; hanya ada ULHÍM sang penyelamat; Tidak ada siapapun beserta-Ku."

Isaiah 45:22
"Ikutilah Aku, dan kalian akan diselamatkan, semua yang ada diujung dunia: bahwa Aku lah ULHÍM dan tidak ada yang lain."

Jeremiah 10:10,
"Namun, YÁOHU UL itulah ULHÍM yang sebenarnya. Dia-lah ULHÍM yang hidup dan penguasa yang sejati."

Galatia 3:20
"Tetapi YÁOHU UL adalah satu".

1 Timothy 1:17
"Sekarang menuju kepada penguasa abadi, tidak berkesudahan, tidak terlihat, hanyalah ULHÍM yang bijaksana, menjadi kehormatan dan kemuliaan selama-lamanya."

James 2:19
"Kamu mengimani bahwa hanyalah ada satu ULHÍM, dan pun Setan mengimaninya ... lalu menggeletar."

YAOHÚSHUA alias Jesus The Messias alias 'Isa Almasih as, berulang kali menyatakan ke-Esaan Tuhan yang dalam bahasa Ibrani purbakala disebut dengan ULHÍM.

John 17:3
"Dan inilah hidup yang abadi, bahwa mereka mengenal Engkau, ULHÍM yang benar, dan al-masih yang telah Engkau utus."

Mark 12:29
"Dan YAOHÚSHUA menjawabnya, Hukum yang terutama adalah, dengarlah wahai Israel, adapun YÁOHU UL adalah Elohim kita, YÁOHU UL itu satu adanya."

Kembali pada masalah konsep Tritunggal atau Trinitas, seperti yang diterangkan, ketiga Tuhan ini berbeda satu sama lain. Oknum yang pertama terbeda dengan Ke-Bapaan.

Oknum kedua terbeda dengan Keanakan yang menjadi manusia.
Dan oknum ketiga terbeda dengan keluarnya dari Allah Bapa dan dari Allah anak.
Perbedaan itu merupakan perbedaan yang hakiki, yaitu Bapa bukan anak dan anak bukan Roh Kudus.

Apabila sesuatu menjadi perbedaan dan keistimewaan pada satu oknum, maka perbedaan dan keistimewaan itu harus ada pada zatnya.

Misalnya, satu oknum memiliki perbedaan dan keistimewaan menjadi anak, maka zatnya harus turut menjadi anak.
Artinya zat itu adalah zat anak. Karena oknum tersebut tidak dapat terpisah daripada zatnya sendiri. Apabila perbedaan dan keistimewaan itu ada pada zatnya, maka ia harus adapula pada zat Allah, karena zat keduanya hanya satu.

Oleh karena sesuatu tadi menjadi perbedaan dan keistimewaan pada satu oknum maka ia tidak mungkin ada pada oknum yang lain. Menurut misal tadi, keistimewaan menjadi anak tidak mungkin ada pada oknum Bapa.

Apabila ia tidak ada pada oknum Bapa, maka ia tidak ada pada zatnya.
Apabila ia tidak ada pada zatnya, maka ia tidak ada pada zat Allah.
Karena zat Bapa dengan zat Allah adalah satu.

Dengan demikian terjadilah pada saat yang satu, ada sifat keistimewaan tersebut pada zat Allah dan tidak ada sifat keistimewaan itu pada zat Allah.

Misalnya, anak menjadi manusia.
Apabila anak menjadi manusia, maka zat Allah harus menjadi manusia karena zat mereka satu.
Selanjutnya disebut pula bahwa Bapa tidak menjadi manusia.
Dengan demikian berarti pula bahwa zat Allah tidak menjadi manusia.

Maka pada saat zat Allah akan disebut menjadi manusia dan zat Allah tidak menjadi manusia, maka ini menjadi dua yang bertentangan dan mustahil akan dapat terjadi.

Konsep Tuhan Bapa, Tuhan anak dan Tuhan Roh Kudus hanya dapat dipelajari dan dapat diterima jika mereka mendefenisikannya sebagai 3 sosok Tuhan yang berbeda dan terlepas satu sama lainnya, dalam pengertian diakui bahwa Tuhan bukan satu atau Esa, melainkan tiga.

Jika betul Tuhan itu Esa dan Dia telah menjelma atau berinkarnasi menjadi manusia yaitu Jesus, tentu dilangit sudah tidak lagi ada Tuhan. Hal ini dapat kita bandingkan dalam cerita pewayangan, dimana Bathara Ismaya ketika dia berada dikahyangan ia adalah seorang Bathara (dewa), tetapi jika ia turun kebumi dan menjelma menjadi Semar sebagai panakawan Arjuna.

Dan apabila Bathara Ismaya ini menjelma menjadi Semar didunia, maka dikahyangan tidak lagi ada Bathara Ismaya itu. Dan jika dia berada di Kahyangan sebagai Bathara Ismaya, maka dibumi tidak ada Semar, sehingga para panakawan kehilangan Semar.

Lalu bisakah hal ini kita terapkan pada Jesus ? Sayangnya justru tidak bisa.
Dimana Jesus ada didunia, maka dilangit Tuhan masih ada.
Bahkan dalam beberapa pasal Bible nyata-nyata kita dapati bahwa Tuhan berbeda dengan Jesus dan berbeda pula dengan Roh Kudus yang dalam teologi Nasrani juga merupakan bagian dari Tuhan.

Sebagaimana juga yang kita ketahui, klaim pihak Kristen Trinitas bahwa Allah Bapa, Allah anak dan Allah Roh Kudus bersifat Kadim, Alpha dan Omega, tidak berawal dan tidak berakhir.

Tapi benarkah pendapat demikian ?
Kita tinjau dari Tuhan anak yang diperankan oleh Yesus saja pendapat yang demikian sudah bisa kita pentalkan.
Yesus baru ada ketika dia dilahirkan oleh Siti Maryam atau dalam agama Kristen disebut sebagai Mariah.
Sebelum Mariah melahirkannya, tidak pernah ada Tuhan yang bernama Yesus ini.

Sebagaimana juga yang kita ketahui, pemahaman Trinitas mengajarkan bahwa Allah Bapa, Allah anak dan Allah Roh Kudus bersifat Kadim, Alpha dan Omega, tidak berawal dan tidak berakhir.

Tapi benarkah pendapat demikian ?
Kita tinjau dari Tuhan anak yang diperankan oleh Yesus saja pendapat yang demikian sudah bisa kita gugurkan. Yesus baru ada ketika dia dilahirkan oleh Siti Maryam atau dalam agama Kristen disebut sebagai Mariah. Sebelum Mariah melahirkannya, tidak pernah ada Tuhan yang bernama Yesus ini.

Memang ada ayat yang konon kabarnya Yesus mengakui bahwa dia sudah ada sebelum Abraham ada, tapi benarkah demikian adanya ?

Siapakah nama beliau sebelum dilahirkan oleh Mariah dengan nama Yesus ?
Kemana gerangan Tuhan Yesus sebelum-sebelumnya ?
Ada dimana Tuhan Yesus ketika Adam diciptakan pertama kali ?
Ada dimana pula Tuhan Yesus ketika Abraham, Daud, Sulaiman, Musa diutus ?

Lanjut pemahaman kaum Trinitas ini, Allah bukannya barulah menjadi Bapa oleh kelahiran Yesus di Betlehem, melainkan sedari kekal, ia adalah juga Allah Bapa.
Yesus bukanlah menjadi anak ALlah pada saat kelahirannya di Betlehem, melainkan sedari kekal ia adalah anak Allah.
(Dr. G.C. Van Niftrik & Ds. B.J. Boland dalam bukunya Dogmatika masa kini halaman 151)

Mengenai hal ini harus kita ketahui bahwa akal manusia dapat membenarkan, Bapa yang sebenarnya harus lebih dahulu daripada anak yang sebenarnya. Akal manusia tidak dapat membenarkan anak lebih dahulu daripada Bapa atau anak bersama-sama ada dengan Bapa.

Apabila Allah Bapa telah terbeda daripada anak Allah dari kadim, maka anak Allah itu tidak dapat disebut 'diperanakkan' oleh Allah Bapa.
Karena Allah Bapa dan anak Allah ketika itu sama-sama kadim, Alpha dan Omega, sama-sama tidak berpermulaan dan tidak ada yang lebih dahulu dan yang lebih kemudian wujudnya.

Apabila ia disebut diperanakkan, maka yang demikian menunjukkan bahwa ia terkemudian daripada Bapa.
Karena anak yang sebenarnya harus terkemudian daripada Bapanya yang sebenarnya.

Oleh karena itu ajaran Trinitas yang menyatakan bahwa anak dengan Bapa sama-sama kadim, alpha dan omega, sama-sama tidak berpermulaan dan tidak saling dahulu mendahului tidak akan masuk akal dan adalah suatu kejadian yang mustahil.

Seterusnya ajaran Trinitas yang mengatakan bahwa Roh Kudus keluar dari sang Bapa dan sang anak (lihat : Pengakuan Nicea-Konstantinopel dalam buku Dogmatika Masa kini hal. 433), adalah juga ajaran yang tidak masuk akal.

Apabila Bapa telah terbeda dari kadim, anak telah terbeda dari kadim dan Roh Kudus telah terbeda dari kadim, maka ketiga-tiganya telah ada diluar dari kadim.
Dengan demikian Roh Kudus tidak dapat disebut telah keluar dari sang Bapa dan sang anak, karena ia memang telah ada diluar dari kadim seperti Bapa dan anak telah ada diluar.

Sesungguhnya, ajaran-ajaran seperti ini adalah tidak mungkin terjadi.
Tuhan tidak akan merubah hukum yang telah dibuat olehNya sendiri, dan Allah tidak menyukai kekacauan (1 Korintus 14:33).

Segala sesuatu itu memiliki aturan permainan masing-masing, dan tidak akan ada perubahan dari hukum-hukum alam itu (sunatullah).

arti dari surat al ikhlash:
"Katakan: Dialah Allâh yang Esa. Allâh yang maha dibutuhkan. Tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada yang mampu menyerupainya." (Qs. Al-Ikhlash 112:1-4)

(Qs. An-Nisa' 4:171) yang artinya sebagai berikut:
"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan dalam agamamu, dan janganlah mengatakan tentang Allah kecuali yang benar. Sungguh, Al-Masih, Isa putera Maryam itu, hanyalah Rasul Allah dan kalimah-Nya, yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan ruh daripada-Nya. Maka berimanlah kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Dan janganlah kamu katakan:"Tritunggal !", Jangan teruskan. (Itu) lebih baik bagimu. Sungguh, Allah adalah Tuhan satu, Maha Suci Ia dari mempunyai anak, kepunyaan-Nya segala yang di langit dan segala yang di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung".
Kiriman : Masagus Armansyah, S.kom
diperbaiki oleh krispret
9) Muhammad mengatakan orang Yahudi menuhankan Uzair (Ezra). Sekali lagi ini adalah ketololan Muhammad karena ketidaktahuannya.

10) Muhammad menyangka nabi Musa dan nabi Isa hidup pada zaman yang sama, padahal keduanya terpaut 1500 tahun lamanya. Dengan menceritakan keluarga Imran mempunyai tiga orang anak: Harun, Maryam dan Musa, dan Maryam binti Imran melahirkan anak bernama Isa Almasih, serta penyebutan Maryam sebagai Saudara Perempuan Harun, maka sudah terbuktilah bahwa Muhammad sebenarnya seorang IDIOT tak tahu malu.

11) Abraham menyembah YAHWEH, Musa mengajarkan Menyembah YAHWEH, Yesus Kristus mengajarkan menyembah YAHWEH, namun hanya Muhammad yang mengajarkan sembahlah ALLAH. Sungguh Muhammad Nabi Palsu yang mendapat Wahyu dari Gua Hantu Hira

kebenaran yang harus anda ketahui:
a.nabi muhammad saw tidak pernah bersabda bahwa muthlak kaum yahudi atau agama yahudi menyembah uzair,dalam yahudi sendiri sebenarnya banyak sesembahannya karna yahudi juga terpecah pecah.
b.nabi muhammad saw tidak pernah mengatakan nabi musa dan nabi isa malah semua yang diterangkan dalam kitab kitab islam yang pada dasarnya diambil dari al qur'an dan al hadits sudah jelas menjelaskan bahwa tiap tiap nabi itu ada masa tersendiri.
yang sangat jelas keBODOHAN dan keIDIOTANnya adalah penulis 11 kebodohan muhammad
yang telah menggonggong tanpa tahu apa yang ia gonggongkan,mulutnya memang terlalu kotor dan busuk.ia bicara tanpa menggunakan ilmu dan pemikiran.
mungkin dalam otaknya hanya ada kebencian dan kotoran.
c.yahweh itu adalah nama atau hanya laqab dari tuhan dan panggilan manusia terhadap tuhan.
kalau dilihat dari bahasa arab yahweh itu berasal dari lafadh يا هو lalu dalam kebiasaan bahasa 'amiyah didaerah arab dibaca dengan perobahan menurut qaidah 'amiyah lalu berubahlah mendi yahweh.
anda juga bisa mengetahui tentang yahweh dipostingan YAHWEH
gonggongan kristen mengenai islam dan nabi muhammad hanyalah timbul dari kebusukan hati dan mulut mereka,tidak ada sedikitpun terlahir dari dalil dalil yang haq.
saya harap ada orang kaum idiot yang bisa membantah jawaban saya ini.
wahai kaum kristiani,berhentilah kalian bergonggong!hati dan mulut kalian terlalu nista dan menjijikkan untuk menyebut nama islam dan nama mulya nabi yang haq nabi muhammad saw.
kalian tak lain hanyalah orang orang bodoh yang tidak bermoral,bejat dan menjijikkan.

1 komentar:

  1. benar2 udah saling menyalahkan orang2 sekrang... orang yang selalu membeda2kan tidak akan pernah merasa nyaman...
    sepertinya penulis ini akan masuk neraka.

    BalasHapus